SATULIS.COM, Baubau – Kebakaran kembali terjadi di Kota Baubau. Sedikitnya tiga bangunan rumah berdinding jelaja di jalan Tarbiyah, Kelurahan Tanganapada, Kecamatan Murhum, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (05/08/2020) ludes terbakar.
Di ketahui rumah yang terbakar, milik La Amin (18), Hadi (20), dan seorang Mahasiswa Universitas Muhammadyah Buton (UMB) kota Baubau, Santi (20).
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Baubau Drs. MZ Tamsir Tamim, melalui Sekretaris Dinas kebakaran dan penyelamatan Muhammad Massad mengatakan, pihaknya mendapat informasi dari tetangga rumah, langsung menghubungi Markas Komando (Mako) melalui panggilan Handy Talky (HT), telah terjadi kebakaran sekitar pukul 18:30 Wita.
Mendapat informasi itu, pihaknya langsung menuju lokasi kebakaran dengan respon time tiga menit hingga tiba di lokasi. Dalam keadaan itu, pihaknya menerjunkan lima mobil armada kebakaran, satu di antaranya mobil suplai air.
“Setelah kami mendapat informasi, kami langsung ke lokasi. Respon time kurang lebih tiga menit sampai di lokasi, dengan mengerahkan lima mobil damkar, satu mobil suplai,” beber Massad.
Sementara salah satu pemelik rumah Amin (18) mengatakan, saat kejadian, dia bersama teman-temannya sedang duduk di depan rumah. Awalnya dia mengira asap tersebut berasal dari rumah yang sedang melangsungkan acara pernikahan.
“Kita kira asap itu dari rumah belakang yang lagi bakar-bakar karena ada acara nikahan, tapi baunya seperti kain yang terbakar,” kata Amin.
Setelah mengetahui ternyata asap yang muncul diakibatkan dari kebakaran rumah, dia bersama beberapa temannya yang dibantu warga langsung mengambil alat seadanya untuk memadamkan api.
Naas, api dengan cepat merambat ke rumahnya hingga tidak bisa menyelematkan barang miliknya seperti Ijazah SD, SMP, KTP, Kartu ATM serta yang lainnya.
Lanjutnya lagi, selain tempat yang ia tinggali itu terbakar, ada dua rumah lagi yang terbakar milik Mahadi dan Sinta yang merupakan keluarganya sendiri.
“Rumah yang ditinggali Mahadi sama Sinta ini lagi kosong, karena mereka lagi ada dikampung di Siompu,” tandasnya
Rumah gubuk dinding jelajah yang terbakar berukuran 4×3, total kerugian pemilik rumah kurang lebih 20 juta
Belum di tau penyebab sumber kebakaran. (Adm)
Peliput : Firman