Masuk RSUD Baubau, Pasien Wajib Kantongi Hasil Rapid Test

449
Direktur BLUD RSUD, dr. Nuraeni Djawa

SATULIS.COM, Baubau – Ditengah Pandemi Covid-19, keluhan keluarga pasien terhadap pelayanan RSUD Baubau terus berdatangan. Bahkan sejumlah pasien yang datang dalam keadaan kritis tidak langsung mendapat perawatan medis sebelum skirining dilakukan.

Pelayanan yang buruk ini dikeluhkan para pasien yang berobat di Badan Layanan Umum Daerah (BLUD/RSUD) Baubau. Utamanya pasien yang membutuhkan penanganan cepat.

“Kita harus menunggu sampai beberapa jam baru kemudian mendapat penanganan. Alasan belum ditangani lantaran kapasitas ruangan telah penuh. Pasien baru ditangani setelah melalui persetujuan skrining uji rapid test,” ungkap salah seorang pasien yang enggan disebutkan namanya.

- Advertisement -

Hal inipun sangat disayangkan pihak keluarga. Harusnya penerapan SOP tidak mengabaikan sisi kemanusiaan, apalagi bagi pasien yang perlu perawatan khusus.

Dirut RSUD Baubau, dr Nuraeni Djawa ditemui di ruang kerjanya, Senin 10 Agustus mengaku semua pasien perlakuannya sama. Namun dia membantah jika ada pasien emergensi yang tidak langsung mendapat penanganan.

“Tetap kita tangani, kita lakukan tindakan. Kalau dia emergenci kita akan periksa,” tuturnya.

dr Nuraeni mengatakan penerapan SOP pelayanan di rumah sakit dilaksanakan dengan ketat. Apalagi kasus positif Covid-19 di Kota Baubau masih terus bertambah.

“Jadi setiap pasien masuk baik rujukan rawat jalan ataupun rawat inap akan melalui skrining lebih dahulu di tenda. Disitu, pasien yang belum mengantongi rapid akan di rapid dan yang sudah memiliki rapid juga dilakukan pemeriksaan,” katanya.

“Yang jelas harus membawa hasil rapid. Masa berlaku rapid maksimal 3 hari, pun kalau pun sudah lewat akan dirapid lagi. Kenapa di rapid?, supaya hasilnya itu menentukan apakah pasien itu diberlakukan sebagai pasien covid atau non covid,” tambahnya.

Dikatakan, kalau hasil skrining yang dilakukan non reaktif maka akan disilahkan masuk ke IGD. Namun bila rapidnya reaktif akan diarahkan ke ruangan khusus. (adm)

Komentar
1
Baca Juga :  Wali Kota Baubau Letakkan Batu Pertama Pembangunan Masjid Abdullah Bin Abbas