SATULIS.COM, Buton – Sejumlah prioritas pembangunan Kabupaten Buton dipaparkan oleh Bupati Buton, Drs La Bakry pada sidang paripurna DPRD Buton dalam rangka peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-75.
Dikatakan La Bakry, dalam konteks pembangunan bangsa, Kabupaten Buton akan mengambil peran dan kontribusi positif berbagai prioritas di dalam melaksanakan roda pembangunan.
Ada beberapa prioritas pembangunan dalam lima tahun ke depan yang menjadi perhatian. Pertama, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), baik pendidikan dan kesehatan, serta pemberdayaan perempuan dalam rangka berkontribusi terhadap pembangunan manusia guna terwujudnya Indonesia Unggul.
Kedua, peningkatan daya saing saerah yang berkelanjutan melalui peningkatan daerah, peningkatan nilai tambah ekonomi produk unggulan daerah. Ketiga, yaitu pelestarian dan pengembangan infrastruktur, nilai dan aset budaya. Berikutnya tidak kalah penting adalah reformasi birokrasi melalui peningkatan pelayanan publik, ketersediaan sarana dan prasarana pendukung guna lancarnya kegiatan pemerintahan.
“Kebijakan prioritas pembangunan yang telah kita rumuskan tersebut tentunya harus diwujudkan, dilaksanakan dengan baik manakala mendapatkan namun demikian cita-cita tersebut hanya dapat dukungan pembiayaan pembangunan yang memadai,” kata La Bakry dalam pidatonya secara virtual.
Menurut Ketua DPD Partai Golkar Buton ini, Pemerintah Kabupaten Buton terus berupaya untuk meningkatkan kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dengan menggali berbagai potensi sumber pendapatan daerah, baik pendapatan asli daerah, dana perimbangan, maupun pinjaman daerah.
Perkembangan pendapatan tidak seiring sejalan dengan semakin pesatnya kebutuhan pembangunan dalam menyelesaikan masalah masyarakat yang semakin kompleks. Banyaknya belanja pembangunan dalam melaksanakan prioritas daerah, mendorong pemerintah untuk berinovasi mencari sumber-sumber pembiayaan pembangunan yang baik serta efektif dalam menyelesaikan persoalan pembangunan.
Strategi peningkatan pendapatan melalui intensifikasi maupun ekstensifikasi pendapatan harus dilakukan. Diversifikasi usaha juga harus dilakukan pada semua segmen yang berpotensi meningkatkan pendapatan.
“Dengan kekuatan anggaran tersebut pemerintah secara tentunya berusaha membiayai pembangunan proporsional dan bertahap, dan menyelesaikan berbagai agenda pembangunan yang menjadi sasaran pembangunan,” bebernya. (Adm)