Turun Kejalan, Malige Support Pemda dan DPRD Buteng Soal Polemik Dana Covid-19

860
Ketgam: Korlap Malige, Ahmad Rafi saat berunjuk rasa di kantor sekertariat daerah Buton Tengah, Selasa (25/08/2020) (Satulis/Arwin)

SATULIS.COM, Buton Tengah – Kantor Bupati dan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Buton Tengah (Buteng) Sulawesi Tenggara (Sultra), kembali di sambangi oleh sekelompok massa yang mengatasnamakan diri Masyarakat Lintas Gerakan (Malige), Selasa (25/08/2020) sekira pukul 12.45 Wita.

Kedatangan Malige yang merupakan gabungan dari beberapa elemen mahasiswa Gu-Lakudo, bukan untuk merongrong kinerja Bupati dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Namun lebih meminta agar seluruh perangkat daerah terus bekerja membangun Buteng yang penuh berkah tanpa menghiraukan kicauan dari beberapa massa aksi, yakni LSM Garuda ataupun Lembaga Pemerhati Kebijakan Pemerintah (LPKP) beberapa waktu lalu.

“Kami datang tak lain dan tak bukan adalah untuk mendukung orang tua kami. Soal dana covid-19 yang Rp 13 Miliar, kami tetap percaya bahwa apa yang dilakukan hari ini untuk tumbuh kembang daerah yang kita cintai,” kata Rahmat Rafi dalam orasinya.

- Advertisement -

Menurut mahasiswa Fisip Unidayan Baubau ini, apa yang dilakukan oleh pemda ataupun DPRD hari ini sudah cukup membuktikan bahwa DPRD telah bekerja.

“Saya kira DPRD Buteng telah memanggil dinas dinas terkait untuk mempertanyakan persoalan covid-19 ini, jadi kita tinggal menunggu kapan realisasi anggaran itu bukan malah memprovokasi masyarakat Buteng. Kurang apa lagi,” teriaknya.

Sehingga dengan demikian lanjutnya, jika nanti ada oknum yang mengatasnamakan masyarakat Buteng untuk memprovokasi seolah Buteng dalam kondisi darurat, maka Malige akan hadir untuk membantu serta memberi solusi.

“Kalau ada yang coba merongrong kinerja Pemda, maka kami akan membackup dan memberi solusi bukan seperti yang kemarin hanya berteriak dan saat di minta data mereka tidak mampu untuk memperlihatkannya” katanya lagi.

Tak lama berorasi, kemudian massa aksi langsung diterima oleh asisten III untuk melakukan dialog. (Adm)

Baca Juga :  Kritisi Beasiswa Samatau, Arsidik : Baiknya Ditinjau Ulang Syaratnya

Peliput: Arwin

Komentar