SATULIS.COM, Baubau – Muharram 1442 H tahun ini, hari Asy-syuro (Ashura) jatuh pada hari Sabtu, tanggal 29 Agustus 2020. Di hari inilah umat Islam biasa berpuasa untuk mohon pengampunan dan mengharap pahala dari Allah SWT.
Hari Asyura diambil dari Bahasa Arab, yang berarti hari kesepuluh, menunjuk pada 10 Muharram, penanggalan hijriah. Ini merupakan momen istimewa dalam Islam. Bahkan beberapa ulama menafsirkan hari Asyura sebagai hari terpenting yang diberkahi Allah SWT untuk umat – Nya.
Oleh karena itu, Pondok Pengajian dan Hafalan Al Qur’an (PPHQ) Makmur Hamida Kota Baubau kembali menggelar acara peringatan hari Asyuro. Untuk tahun ini yang sudah keenam kalinya, mengambil tema: Merangkai Ukhuwah Untuk Meraih Fadhilah Dengan Dzikir dan Do’a serta Santunan Untuk Yatim Piatu.
Gelaran Peringatan Hari Asyuro ini bertempat di pelataran PPHQ Makmur Hamida Kelurahan Kadolokatapi, Kecamatan Wolio, Kota Baubau. Acara ini terselenggara berkat dukungan dan kerjasama dengan Majelis Al Qur’an dan Dzikir Ikatan Jam’iyyah Tilawah dan Rotibul Hadad (ljtihad Qur’ani) Kota Baubau, dengan pengasuh dan binaan Ustazd Al Hafiz Lalu Suharja Hambali, SPdl, MPd.
Pantauan media ini, acara diawali dengan shalat Ashar berjamaah. Setelah itu, pengantar kata sekaligus Pengasuh PPHQ Makmur Hamida, kemudiaan ekspresi dengan lantunan do’a dan dzikir, yang dimulai dengan membaca Sholawat Tawassul, Tasbih, Istighfar, Dzikir untuk segala urusan, Sholawat, Asmaul Husna, Do’a Asmaul Husna, dan Do’a Rotibul Haddad, Bacaan Asy-syuro, dan diakhiri dengan pembacaan do’a Asy-syuro.
Dalam pengantar kata yang disampaikan oleh Pengasuh PPHQ Makmur Hamida, Ustazd Lalu Suharja Hambalii, mengutarakan keutamaan – keutamaan Hari Asy-syuro, 10 Muharram, anjuran untuk berpuasa pada hari Asyura, karena puasa di bulan Muharram merupakan puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan.
Menurutnya, Rasulullah shallallahu ‘alaihi menjelaskan keutamaan puasa Muharram dengan sabda beliau, Puasa paling utama setelah Ramadhan adalah (puasa bulan) Muharram dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam (HR. Muslim).
Dalam penjelasannya, puasa Asyuro memiliki keutamaan pahala besar, karena dapat menghapuskan dosa yang lalu. Juga di hari asysyuro ini menyantuni anak yatim. Karena barang siapa yang mengusap atau inspirasi baik kepada anak yatim pada hari Asyura, maka pahalanya seperti mendidik seluruh anak yatim dari anak cucu Adam.
Di tempat yang sama, salah seorang Penasehat tjtihad Qur’ani Kota Baubau, Drs Syamsul Bahri, mengutarakan di hari Asyuro ini kita dianjurkan untuk berpuasa dan banyak berdzikir memohon perlindungan dan ampunan serta keselamatan dari Allah SWT.
“Saat duduk bersama Majelis litihad Qur’ani, semua dzikir dan lantunan do’a – do’a yang dibaca dan dilafazkan secara berjamaah sangat tepat dan baik dilakukan di hari Asyuro,” katanya.
Sementara itu, masih di tempat yang sama Penanggung Jawab Acara, Hj Ratna Sholeh, SPd, MPd mengungkapkan di hari asyurah untuk memperbanyak amalan dan ibadah dengan melakukan diantaranya sholat sunah, menyambung silaturrahmi, bersedekah, menjenguk orang sakit, menyantuni dan mengusap kepala anak yatim.
Untuk hari Asyuro tahun ini, pihaknya membantu anak yatim. Diperkirakan untuk diluar pesantern yang mendapatkan santunan sebanyak 200 orang.
Dikatakan bantuan santunan terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Adapun santunan yang diberikan berupa uang sepenuhnya mencapai Rp 70.000.000, – (tujuh puluh juta rupiah), sarung sebanyak 200 lembar, dan bingkisan atau paket sembako.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, santunan hari Asysyuro tahun ini, diberikan langsung kepada anak – anak yatim, dengan cara mendatangi langsung rumah kediaman anak yatim tersebut. Sumber tersebut berasal dari para donatur dan dermawan, lebih khusus dari jamaah ljtihad di seluruh Qur’ani Kota Baubau, dan Wali Santri Pondok Pengajian dan Hafalan Al Qur’an (PPHQ) Makmur Hamida Kota Baubau.
Dalam pelaksanaan Yaumu Asy-syuro kali ini, Panitia Pelaksana juga tetap memberlakukan protokol kesehatan anjuran pemerintah, dengan keharusan menggunakan masker, cuci tangan sebelum masuk ke tempat acara, dan kewajiban untuk tetap jaga jarak. (Adm)