SATULIS.COM, Baubau – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKN) Kota Baubau menggelar sosialisasi Tribina di kantor Balai BKKBN, Selasa (15/09/2020) sekira pukul 09.00 Wita.
Dalam melaksanakan sosialisasi, BKKBN Kota Baubau menerapkan protokol kesehatan, terutama penggunaan masker, sekaligus mensosialisasikan Peraturan Walikota (Perwali) nomor 35 tahun 2020 tentang percepatan penanganan covid-19.
Kepala bidang kesejahteraan dan ketahanan keluarga BKKBN Kota Baubau, Ansarudin Udu, mengatakan selain mencanangkan penggunaan alat kontrasepsi, BKKBN juga mempunyai program ketahanan keluarga yang disebut Tribina dan Pemberdayaan keluarga.
“Tribina terdiri dari Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR), dan Bina Keluarga Lansia (BKL),” beber Ansarudin.
Program Bina Keluarga Balita menyasar orang tua yang memiliki balita, dengan kategori usia satu tahun sampai lima tahun.
“Karena kalau sudah enam tahun, sudah masuk Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) dan Sekolah Dasar (TK),” ungkapnya.
Dalam program BKB, pihaknya akan melakukan pemantauan perkembangan balita secara berjenjang setiap tahunnya. Pembinaan akan dilakukan sampai pada umur 5 tahun.
Sedangkan program BKR, mulai dari usia 10 tahun sampai 14 tahun. Program ini lebih memprioritaskan anak remaja yang baru masuk tingkat pendidikan di mulai dari Sekola Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA).
“Untuk masyarakat katagori remaja kami bentuk BKR, dimana sekolah-sekolah kami juga bentuk Pusat Informasi Konseling (PIK), dan kami telah bentuk di 25 sekolah yang ada di kota Baubau,” ujarnya
Kemudian juga untuk lansia, BKKBN menyiapkan program BKL, sebagai mana sudah di bentuk posyandu Lansia dan sangat bermanfaat bagi keluarga Lansia itu sendiri.
“Kan ada posyandu Lansia, fungsi dari BKKBN ini mengajak para Lansia atau keluarga yang ada Lansia, supaya datang di posyandu Lansia,” tandasnya. (Adm)
Peliput : Firman