SATULIS.COM, Buton Selatan – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Buton Selatan menerima anugerah bintang tiga, kategori Top BUMD Award tahun 2020 atau Top 200 dari Kemendagri.
Ajang penghargaan TOP BUMD Awards 2020 digelar Institut Otonomi Daerah (i-OTDA) dan Lembaga Kajian Nawacita (LKN) bekerja sama majalah Top Business serta beberapa lembaga Tim Penilai lainnya.
Direktur PDAM Busel, Tamrin Tamim, menyatakan dari seribu lebih PDAM atau Perumda di Indonesia, PDAM Busel menjadi salah satu perusahan yang berhasil meraih piagam penghargaan Top 200 dari Kemendagri.
Penghargaan telah diserahkan pada 27 Agustus 2020 di Jakrta. Namun Tamrin tak menghadiri kegiatan tersebut karena sedang mengikuti pelaksanaan ujian S3 di Makassar.
Dikatakan, perusahaan yang mendapat penghargaan tersebut, penilaiannya cukup ketat dan bertahap oleh tim seleksi, difokuskan pada indikator capaian kinerja bisnis, pelayanan, begitu pula penilaian pada aspek peningkatan perbaikan manajemen perusahaan. PDAM Busel mendapat bintang tiga karena dinilai tercepat dalam membangun sarana dan prasarana air bersih.
Tim juri menilai percepatan pembangunan sarana dan prasarana air bersih yang dilakukan PDAM Busel bisa tercapai karena ada kesungguhan dan keseriusan Bupati Busel H. La Ode Arusani termasuk dukungan dari DPRD Busel.
“Tim seleksi juga menilai kontribusi BUMD baik finansial maupun nonfinansial dalam mendukung pembangunan daerah dan perekonomian nasional, para tim penilainya juga langsung berkunjung ke daerah dan bertatap muka dengan pegawai PDAM,” jelasnya.
Keberhasilan meraih piagam penghargaan Top 200, akan terus menjadi memotivasi dalam upaya peningkatan pelayanan ketersediaan air bersih.
“Piagam penghargaan ini tentu suatu capian hasil kinerja dalam peningkatan pelayanan pelanggan, dan kami terus melakukan berbagai upaya pengembangan untuk memajukan perusahaan termasuk menargetkan penambahan pelanggan setiap tahun,” katanya.
Tamrin berhara, PDAM kedepannya dapat menjadi perusahaan daerah yang terus berkembang dan dapat menjadi contoh bagi perusahaan daerah lainnya. (adm)