SATULIS.COM, Baubau – Semua peserta akan dinilai pada setiap tahapan dalam seleksi direktur PDAM Kota Baubau secara obyektif tanpa membeda-bedakan antara satu dengan yang lainnya.
Hal itu diungkapkan Wali Kota Baubau Dr H AS Tamrin, MH pada pelaksanaan uji kelayakan dan uji kepatutan (UKK) seleksi direktur PDAM Kota Baubau periode 2020-2023 di metro restoran Senin (28/9).
Menurut AS Tamrin, semua peserta seleksi calon direktur PDAM Kota Baubau yang berjumlah 9 orang pada dasarnya adalah yang terbaik dan secara umum sudah memenuhi syarat. Hanya saja, harus melewati tahapan-tahapan seleksi oleh panitia.
”Percayalah seleksi ini akan dilakukan sesuai dengan ketentuan serta peraturan yang berlaku. Jadi bekerja saja dengan tenang, tekun dan fokus dalam mengikuti semua tahapan seleksi ini,” tegasnya.
Ditambahkan, dalam menentukan calon Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), Pemkot Baubau menggelar seleksi bertujuan memilih yang terbaik untuk menjadi direktur PDAM Baubau.
Dalam pelaksanaan seleksi calaon direktur PDAM ini tidak ada istilah lobi-lobi. Selain itu, pelaksanaan seleksi tersebut merupakan upaya pemerintah agar dalam menentukan Direktur PDAM harus betul-betul memiliki kemampuan untuk peningkatan dan kemajuan PDAM kota Baubau.
Orang nomor satu di Kota Baubau ini menghimbau kepada panitia seleksi agar pelaksanaan seleksi tersebut dapat diawasi sebaik mungkin.
“Jadi pesan saya silahkan diikuti semua rangkaian seleksinya dengan baik, kerjakan semua soal-soal tes tertulisnya dengan teliti. Karena dalam seleksi ini tidak ada istilah lobi-lobi atau istilah kekeluargaan. Bagi saya semuanya sama, semua adalah orang-orang terbaik dan secara umum semu sudah memenuhi syarat,” pungkasnya.
Seleksi calon Direktur PDAM tersebut turut dihadiri oleh Wakil Walikota Baubau La Ode Ahmad Monianse, Ketua DPRD Kota Baubau H Zahari, SE, Sekda Baubau Dr Roni Muhtar, M.Pd serta salah satu pejabat dari Kementerian PUPR RI Ir. Budi Sutjahjo, MT, IP.U, yang juga menjabat sebagai ketua perusahaan Air Minum se Indonesia. (Adm)