SATULIS.COM, Wakatobi – Lima kelompok Industri Kecil Menengah (IKM) Wakatobi yang bergerak dalam pengolahan rumput laut menerima bimbingan teknis (Bintek) pengolahan rumput laut guna meningkatkan kualitas dan daya saing produk yang dihasilkan IKM Wakatobi.
Pelatihan itu dibuka oleh pengarah direksi IKM Pangan, Barang dari kayu dan furnitur Kementrian Perindustrian RI, yang di wakili sub direktorat IKM dan bahan penyegar direktorat IKM PBKF, Endang Purweni, Senin (26/10/2020).
Dalam sambutannya, Endang Purweni mengatakan peran IKM di Indonesia sangat penting. Sehingga pemerintah terus mendorong pembinaan terhadap IKM di berbagai daerah, sesuai dengan potensi daerah masing-masing. Seperti Bimbingan Teknis Pengolahan Rumput Laut dan Fasilitasi Peralatan untuk IKM Pengolahan Rumput Laut di Wakatobi.
“Dalam bimbingan teknis pengolahan rumput laut ini, akan diberikan pemahaman tentang proses produksi olahan rumput laut, serta kreativitas dan inovasi dalam mengembangkan produk rumput laut yang mempunyai nilai ekonomis,” ujarnya.
Disamping di lakukan pelatihan, pelaku IKM rumput laut Wakatobi juga di berikan bantuan peralatan untuk IKM Pengolahan Rumput, guna meningkatkan kapasitas produksi. Dengan harapan ,mampu meningkatkan kualitas dan daya saing produk yang dihasilkan.
Sementara itu, kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kabupaten Wakatobi, Safiuddin, mengatakan Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 5 (lima) hari. Dimulai pada hari ini Senin tanggal 26 – 30 Oktober 2020, dengan jumlah peserta sebanyak 20 (dua puluh) orang. Terdiri dari lima kelompok pengelola rumput laut yang berada di pulau Wangi-wangi.
“Peserta sendiri yang mengajukan, kebanyakan dari Liya dan seputaran Wanci. Sebelum kami mengajukan proposal, pihaknya terlebih dahulu turun langsung mengecek dilapangan terkait kebenaran adanya aktivitas dari kelompok yang mendaftar,” ungkapnya.
Lanjutnya pelaku IKM juga langsung bimbingan oleh prof Dr. Linawati, tentang tatacara pengolahan rumput laut guna bernilai ekonomi.
“Berharap teman-teman akan mengikuti dari awal sampai akhir, dimana kita tau sebelumnya ada binaan dari Anslip, dari BI mungkin yang ini akan lebih spesifik lagi karena prof. Dina yang akan langsung membimbing mereka,” pungkasnya. (Adm)
Peliput : Arjuno