SATULIS.COM, BAUBAU – Dalam mengantisipasi datangnya bencana alam yang ditandai dengan kondisi cuaca yang kian tak menentu, Kepolisian Resort (Polres) Baubau, bersama Pemerintah kota menggelar apel siaga bencana alam di Lapangan Lembah Hijau Kota Baubau, Jumat (13/11/2020).
Dalam apel siaga bencana tersebut diikuti oleh beberapa daerah dalam wilayah tugas Polres Baubau yakni Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Buton Selatan (Busel) serta perwakilan TNI dan Basarnas.
Wakil Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse, saat apel di gelar mengatakan, bencana alam bersifat kontigensi. Dimana ketepatan waktunya tidak dapat diprediksi.
Sehingga untuk mengantisipasi hal itu, segalanya harus di persiapkan dengan matang dan koordinasi ditiap tim selalu terbangun dengan baik.
“Kita tidak mengharapkan datangnya bencana, Namun jika itu terjadi segalanya harus telah dipersiapkan. Olehnya itu, butuh koordinasi antar lini agar penanganannya tepat,” ujar Monianse
“Prinsip koordinasi dan keterpaduan antar instansi pemerintah dan masyarakat menjadi penting dan harus dilakukan secara terpadu dan saling mendukung,” katanya.
Di waktu yang sama, Kapolres Baubau AKBP Zainal Rio Tangkari, menuturkan di prediksikan pada bulan Desember nanti akan ada fenomena alam La Nina yang bakal menghantam Indonesia.
Menurutnya, La Nina merupakan sebuah kondisi penyimpangan atau anomali suhu permukaan laut Samudera Pasifik tropis bagian tengah dan timur yang lebih ringan daripada kondisi normalnya.
Kemudian fenomena itu dikuti oleh perubahan sirkulasi atmosfer di atasnya dan di presiksi akan berlangsung beberapa bulan lamanya, sehingga dibutuhkan berbagai persiapan.
“Konsolidasi hari ini sebagai bentuk persiapan kita, untuk bagaimana mengatur personil, logistik, sarana prasarana dan lain sebagainya,” ungkap Rio Tangkari. (Firman)
Editor : Arwin