SATULIS.COM, BAUBAU – Dalam upaya menjaga kerukunan antar umat beragama, maka Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau sangat mendukung kehadiran Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) di Baubau. Dukungan tersebut karena menilai FKUB merupakan forum strategis untuk membahas persoalan-persoalan yang menjaga kerukunan antar umat keagamaan.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse saat ditemui usai mengikuti rapat evaluasi kerja FKUB Kota Baubau di ruang kerjanya, Selasa, (17/11/2020).
La Ode Ahmad Monianse mengungkapkan, rapat evaluasi FKUB tersebut dalam rangka menyikapi hasil Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) yang diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 3 November 2020 lalu. Rakornas tersebut dihadiri langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) Ma’ruf Amin dan diikuti secara virtual oleh Presiden RI Djoko Widodo.
Menurut La Ode Ahmad Monianse, dalam Rakornas tersebut ada beberapa keputusan yang diambil oleh forum. Di antara keputusan tersebut ialah FKUB sebagai Forum yang menjembatani keberagaman harus mendapat dukungan yang maksimal dari pemerintah Daerah.
“Perhatian ini memang sangat perlu, karena dengan adanya FKUB yang aktif di setiap daerah itu bisa membantu tugas-tugas kepala daerah dalam hal menjaga ketertiban dan ketenteraman di wilayahnya. Termasuk dapat menyelesaikan hal-hal yang menyangkut tentang isu-isu keagamaan,” ujar Monianse seperti dirilis Diskominfo Baubau.
Wakil Wali Kota yang juga ketua Dewan Pembina FKUB ini menjelaskan, dukungan pemerintah tersebut menyangkut masalah anggaran, sekretariat dan dukungan-dukungan operasional lainnya. Hal tersebut bertujuan untuk menjaga agar FKUB Baubau tetap aktif menjalankan tugas dan fungsinya.
“Mengenai sekretariat kita akan konsultasikan dengan bapak Wali Kota agar FKUB ini bisa diberikan fasilitas atau tempat untuk beraktivitas, minimal bisa mengakomodasi rapat-rapat. Kami melihat ada beberapa ruang yang kosong yang mungkin bisa digunakan untuk sekretariat agar FKUB ini juga punya alamat yang jelas”, imbuhnya.
Ditambahkan, tujuan lain diadakannya rapat tersebut adalah untuk mengevaluasi perjalanan FKUB satu tahun terakhir. Selain itu, juga untuk merefleksi apa yang sudah dilakukan dan apa yang masih kurang sekaligus membicarakan tentang apa yang akan dilakukan tahun berikutnya.
La Ode Ahmad Monianse juga berharap agar FKUB dapat bekerja dengan maksimal dalam rangka mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa. Pasalnya, sebagai tenda besar yang dapat mengayomi semua umat beragama harus mampu menunjukkan eksistensinya.
“Bapak Presiden mengatakan bahwa FKUB itu adalah tenda besar yang dapat mengayomi semua umat beragama. Sehingga segala persoalan yang terjadi di antara umat beragama harus mampu diselesaikan di FKUB ini. Untuk itu mari kita tunjukan eksistensi kita dengan bekerja ikhlas demi terwujudnya masyarakat yang Madani,” pungkasnya. (Adm)