Buka Muscab IBI ke-1, Bupati Busel Harap Bidan Bekerja Profesional

142

SATULIS.COM, BUTON SELATAN – Bertempat di gedung Al Safitri berlangsung Musyawarah Cabang Ke-1 Ikatan Bidan Indonesia (IBI) tingkat Kabupaten Buton Selatan, Senin (28/12/2020).

Musyawarah dibuka Bupati Buton Selatan, H. La Ode Arusani diwakilkan Asisten II Setda Buton Selatan, Ir. La Ode Mpute.

Musyawarah yang mengusung tema “Bidan Garda Terdepan Pengawal Kesehatan Maternal Neonatal Melalui Germas dan Pelayanan Berkualitas” ini turut dihadiri Ketua Pengurus Daerah IBI Sultra, Maswaty Madjid, S,Tr.Keb.,M.Si,.M.Kes, Kepala Dinas Kesehatan Buton Selatan, La Ode Budiman, dan Ketua Pengurus Cabang IBI Buton Selatan, Wa Ode Mahazura SST,M.Kes.

- Advertisement -

Dirilis Diskominfo Busel, Bupati Busel dalam sambutannya yang dibacakan Asisten II Setda Buton Selatan mengucapkan selamat kepada IBI Cabang Buton Selatan yang kini genap berusia lima tahun.

Organisasi ini telah menunjukkan kematangan dengan berbagai pengalaman profesional dalam memberikan pelayanan kesehatan mulai dari masa kehamilan, bersalin, masa nifas, bayi baru lahir, balita, remaja, sampai ke calon pengantin serta keluarga berencana.

Muscab ini memiliki nilai yang sangat penting dan strategis dalam upaya menyusun langkah-langkah strategis organisasi yang mengarah ke program pembangunan kesehatan.

Utamanya dalam upaya pencapaian derajat kesehatan sesuai dengan harapan tujuan pembangunan berkelanjutan dalam skala prioritas, yakni menurunkan angka kematian ibu (AKI), angka kematian bayi (AKB), mencegah kasus kekurangan gizi terutama stunting serta mengurangi angka kesakitan.

“Sesuai tema yang diusung, pemerintah daerah mengharapkan dukungan para bidan yang berada dilini depan baik di perkotaan maupun di pedesaan. Sebab bidan adalah ujung tombak dalam memberikan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat,” katanya.

Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Buton Selatan juga sudah memberikan dukungan dengan mengelurkan beberapa kebijakan daerah, antara lain memberikan insentif kepada bidan honorer menjadi bidan program desa yang didanai oleh Dana Desa (DD) melalui DPMD di seluruh desa. Meningkatkan jasa pertolongan persalinan melalui Perda serta mendukung program inovasi melalui Pergub Nomor 62 Tahun 2019 tentang Gerakan Lanjut Usia Peduli Kesehatan Ibu dan Anak.

Baca Juga :  Pemkab Busel Ajukan Bantuan Bagi Pelaku Usaha Mikro dari Kemetrian Koperasi UKM RI

“Untuk itu, saya mengharapkan para bidan agar betul-betul bekerja secara profesional sesuai dengan tugas dan tanggung jawab profesi. Jadikan muscab ini sebagai wadah mendiskusikan seluruh kendala, masalah dan pemecahan masalah serta dapat menyusun kegiatan program kesehatan prioritas dalam rangka meningkatkan taraf kesehatan kepada masyarakat,” tandasnya. (Adm)

Komentar