Buka Kick Off, Bupati Wakatobi di Vaksin Tahap Pertama, Wabup Batal

71
Ketgam : Bupati Wakatobi, H Arhawi saat di suntikan Vaksin oleh petugas medis, Kamis (04/02/2021). (Foto : Arjuno/SATULIS)

SATULIS.COM, WAKATOBI Kick Off ( pencanangan) Vaksinasi Covid-19 tahap pertama di Kabupaten Wakatobi, akhirnya dilaksanakan, Kamis (4/2/2021) yang di awali oleh 16 pejabat publik, di halaman kantor bupati Kabupaten Wakatobi.

Dalam kick Off tersebut penerima vaksin pertama merupakan Bupati Wakatobi H Arhawi, kemudian di susul 15 pejabat lain.

Bupati Wakatobi H Arhawi, di temui usai melakukan vaksin mengatakan, pencanangan vaksinasi yang telah di mulai dari unsur pimpinan daerah diharapkan dapat ikut oleh seluruh masyarakat kabupaten Wakatobi secara bersama-sama untuk melakukan vaksin.

- Advertisement -

Pasalnya dengan mengikuti vaksin, akan menyelamatkan diri sendiri, keluarga, kerabat dan sahabat dari ancaman Covid-19.

“Pemberantasan Covid-19 merupakan tugas bersama, salah satu langkah yang dilakukan dengan cara vaksin agar bisa melakukan aktivitas kembali seperti biasa dan dapat terhindar dari Covid-19,” ungkapnya.

Dikesempatan itu Wakil Bupati Wakatobi Ilmiati Daut terpaksa batal melakukan vaksin setelah dilakukan sikrining karena memiliki gejala asma.

“Saya di sarankan agar tidak melakukan vaksinasi hari ini, nanti gejala asmanya normal kembali baru melaksanakan vaksin,” ujar Ilmiati.

Meskipun demikian tegas Ilmiati, dirinya akan berupaya melakukan vaksin, apakah ditahap kedua atau sebelum tahap kedua akan meminta untuk di vaksin.

“Kita liat nanti apakah saya ikut yang kedua atau sebelum yang kedua, saya minta di vaksin sendiri,” ungkapnya.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Wakatobi, Muliadin menyatakan untuk tahapan pertama akan di ikuti 20 pejabat. Namun setelah dilakukan sikrining sejumlah penjabat dinyatakan batal divaksin.

“Jumlah vaksin yang tersedia di diknas kesehatan sebanyak 1760 dosis/vial yang akan di berikan dua tahap dengan selang waktu 14 hari dari pemberian vaksin pertama. Sementara untuk sasaran Sumber Daya Manusia tenaga kesehatan sebanyak 682 yang tersebar di Dinas Kesehatan, Puskesmas, dan RSUD,” tutupnya. (Adm)


Baca Juga :  DPRD Wakatobi Usul Pemberhentian H Arhawi-llmiati Sebagai Bupati dan Wabup

Peliput : Arjuno

Komentar