Jumat, November 22, 2024

Konsumsi Pangan Pengaruhi Kualitas SDM

SATULIS.COM, BAUBAU  Dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM), Pemerintah Kota Baubau terus mensosialisasikan pentingnya keragaman pangan. Pasalnya, tantangan terbesar bangsa adalah berjuang untuk meningkatkan SDM yang salah satu penentunya adalah konsumsi pangan.

Dilansir Diskominfo Baubau, hal tersebut diungkapkan Wakil Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse melalui sambutannya saat menghadiri kegiatan Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA)/Festival Pangan Lokal Tingkat Kota Baubau Tahun Anggara 2021 di gedung Maedani, Kamis (25/3/2021).

“Tantangan besar bagi Bangsa ini adalah untuk berjuang meningkatkan kualitas Sumber Daya Manuasi. Di mana Kualitas Sumber Daya Manusia ditentukan oleh sebagian besar aspek lingkungan termasuk salah satunya pengaruh konsumsi pangan”, ujar La Ode Ahmad Monianse.

La Ode Ahmad Monianse juga menuturkan, penganekaragaman pangan dan konsumsi pangan merupakan salah satu upaya yang terus dilakukan. Hal tersebut bertujuan untuk menghasilkan SDM yang berkualitas dan unggul, yaitu melalui perbaikan pola konsumsi pangan masyarakat menjadi lebih beragam.

Ketgam : Wakil Walikota Baubau, La Ode Ahmad Monianse melihat-lihat sejumlah menu cipta gizi yang dilombakan. (Foto: Diskominfo Baubau/Satulis.com)

“Konsumsi pangan berkualitas dapat diwujudkan apabila pola konsumsi makanan sehari-hari dilakukan secara tepat. Yaitu makanan yang mengandung zat gizi lengkap yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, baik untuk jenis pangan sumber karbohidrat, sumber protein, juga sumber vitamin dan mineral”, tuturnya.

Ditambahkan, jumlah yang berimbang antara kelompok pangan berdasarkan cita rasa, daya cerna, daya terima, dan kemampuan daya beli masyarakat harus diutamakan.

Sehingga konsumsi pangan yang berkualitas diharapkan dapat mengatasi permasalahan gizi ganda, yaitu kekurangan dan kelebihan gizi.

“Upaya pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat perlu dicari solusinya, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang pangan. Di mana Undang-undang ini menekankan bahwa pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang paling utama, dan pemenuhan pangan merupakan hak asasi setiap masyarakat”, imbuhnya.

Baca Juga :  Musker KKTB, Monianse Pastikan Pemkot Baubau Siap Bersinergi

Lebih lanjut Wakil Wali Kota menjelaskan, salah satu upaya untuk mensosialisasikan konsumsi pangan yang Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) tersebut ialah dengan dilaksanakannya lomba Cipta Menu secara berjenjang, mulai dari tingkat Kecamatan, tingkat Kota, tingkat Provinsi, dan tingkat Nasional.

“Melalui lomba ini, diharapkan dapat memantapkan kemandirian pangan lokal dan pelestarian sumber daya alam, dengan memanfaatkan hasil potensi alam Daerah. Misalnya Jagung, Singkong, Ubi Jalar, Pisang, Sukun, dan lain-lain yang tersebar di seluruh Kecamatan”, pungkasnya.

Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA)/Festival Pangan Lokal Tingkat Kota Baubau tersebut terselenggara atas kerja sama Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Baubau dengan Dinas Ketahanan Pangan Kota Baubau. (Adm)


Editor : Gunardih Eshaya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

IKLAN

Latest Articles