SATULIS.COM, BUTON SELATAN – Pemerintah Kabupaten Buton Selatan (Busel) melaksanakan sosialisasi menuju desa bebas Tuberculosis (TBC) dengan tema besar “Menebas TBC”. Giat dilaksanakan di Resto Pondok Jati Batauga, Senin 24 Mei 2021.
Sosialisasi dibuka Bupati Buton Selatan, H. La Ode Arusani diwakilkan Asisten 1 Setda Buton Selatan, Vivianti Nafii. Turut hadir Ketua TP PKK Buton Selatan, Ny Wa Ode Ruhania, dan Kepala Dinas Kesehatan Buton Selatan, La Ode Budiman,SKM.,M.Mkes.
Peserta workshop terdiri dari Dinas BPMDes Buton Selatan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Camat, Puskesmas, dan Pengurus PKK Buton Selatan.
Kepala Dinas Kesehatan Buton Selatan, La Ode Budiman SKM.,M.Mkes menjelaskan, secara nasional, program bebas TBC dicanangkan pada 2030. Untuk itu, Pemkab Buton Selatan sudah mulai melakukan langkah dengan melaksanakan sosialisasi lintas sektor.
Sosialiasi ini juga akan dijadikan dasar penyusunan Peraturan Bupati (Perbup) tentang Menebas TBC ini. Jangka menengah bebas TBC diharapkan sebanyak 20 desa dan jangka panjang secara keseluruhan di 60 desa dan 10 kelurahan.
Sebagai langkah pasti, juga akan dibentuk kader yang peduli dengan TBC. Dalam waktu dekat juga, akan dipilih dua desa sebagai percontohan.
“Satu desa di kepulauan dan satu di daratan. Masing-masing Kecamatan Siompu Barat di Desa Katampe dan di Kecamatan Lapandewa tepatnya di Desa Burangasi Rumbia,” katanya.
Dengan langkah ini, diharapkan Buton Selatan lebih maju untuk penanggulangan TBC. Ditargetkan pada 2024-2029, Buton Selatan sudah bebas TBC sebelum target nasional. (Adm)