Bendera Kesultanan Buton Longa-longa Berkibar, Geram Kepton Gerakan Makar atau Mekar

1793
Kegiatan deklarasi dan pembacaan maklumat pembentukan Provinsi Kepton yang diinisiasi oleh Geram Kepton di Istana Ilmiah Kota Baubau, Selasa (25/05/2021).

SATULIS.COM, BAUBAU – Gerakan Masyarakat Kepulauan Buton (Geram Kepton) menggelar acara deklarasi yang disertai pembacaan maklumat oleh Sultan Lembaga adat Buton di Istana Ilmiah, Kota Baubau, Rabu (25/05/2021).

Deklarasi yang dihadiri sejumlah elemen pemuda dan masyarakat dari 6 cakupan wilayah calon Provinsi Kepton, ikut mengibarkan bendara kesultanan buton, Longa-longa. Pengibaran bendera Longa-longa itu lantas mendapat sorotan. Gerakkan yang diinisiasi oleh Geram Kepton untuk mendorong pembentukan provinsi Kepton, merupakan gerakan Makar atau Mekar.

Jenderal Geram Kepton, Masrizal Mas’ud terkait pengibaran bendera Longa-longa angkat bicara. Dia membantah adanya upaya makar dibalik pengibaran bendera Longa-longa. Menurutnya, pengibaran bendera Longa-longa sebagai bentuk sugesti simbolik bahwa gerakan pemekaran ini sudah harus menyentuh aspek sejarah. 

- Advertisement -

“Bahwa kita pernah berdaulat dan ibukota pernah berada di sini. Namun ketika dipindahkan, itu suatu diskriminasi. Makanya kita kibarkan ini hanya sebagai sugesti untuk membangkitkan semangat seluruh masyarakat di wilayah cakupan Eks Kesultanan Buton,” beber Masrizal Mas’ud usai kegiatan deklarasi.

Menurutnya, pengibaran bendera Longa-longa sama halnya dengan pengibaran bendara Kesultanan Jogja. Dimana bendara kesultanan Jogja terus berkibar selama 24 jam.

“Makanya kita juga sertakan bendera merah putih. Jadi ini hanya simbol budaya, beda dengan Papua, OPM dan Aceh. Mereka benderanya memang untuk mendirikan sebuah negara. Kalau kita bendara sejarah, bahwa kita pernah punya kesultanan, sehingga itu juga akan membangkitkan jiwa muda,” tegas Masrizal Mas’ud.

Dalam kesempatan itu, Masrizal Mas’ud juga menegaskan jika kegiatan deklarasi yang dilaksanakan oleh Geram Kepton, telah mendapat izin dari pihak terkait, Satgas Covid-19 Kota Baubau.

Kapolres Baubau, AKBP Zainal Rio Chandra Tangkari yang dikonfirmasi via handphone terkait pengibaran bendara Kesultanan Buton Longa-longa, belum memberikan respon. Demikian halnya Dandim 1413 Buton  Letkol Inf. Arif Kurniawan, belum memberikan tanggapan. (Adm)

Baca Juga :  Gandeng Generasi Muda, BNN Kota Baubau bentuk Anti Drugs Cyber Community

Peliput : Gunardih Eshaya

Komentar