Sambut HUT Bhayangkara ke -75, Polres Wakatobi Akan Gelar Vaksinasi Massal Covid-19

26
Ketgam : suasana pelaksanaan rakor persiapan vaksinasi Covid-19, dalam rangka Hari Bhayangkara ke-75 di wilayah Hukum Polres Wakatobi di Aulah polres wakatobi. Foto : Arjuno/ Satulis.com

SATULIS.COM, WAKATOBI Dalam rangka menyambut hari ulang tahun (HUT) bhayangkara ke-75 pada 1 Juli 2021 mendatang, Kepolisian Resort (Polres) Kabupaten Wakatobi akan melaksanakan vaksinasi massal.

Hal itu diungkapkan Kapolres Wakatobi, AKBP Suharman Sanusi Sik, saat ditemui usai melaksanakan rapat koordinasi kesiapan pelaksanaan vaksinasi massal Covid-19, bersama kelapa Dinas Kesehatan, kepala puskesmas ( Kapus) dan kelapa Desa, Kelurahan.

AKBP Suharman Sanusi, mengatakan untuk mensuport pemerintah, berdasarkan perintah Kapolri, surat dari Kementerian Kesehatan pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten, untuk melakukan vaksinasi dalam satu hari 626 orang dan kegiatan tersebut sudah berjalan dan lakukan vaksinasi per-hari antara 300 sampai 400 orang.

- Advertisement -

Dan puncak kegiatan tersebut keseluruhan di masing-masing polres dan Polda akan dilaksanakan pada tanggal 26 Juni 2021 dengan target masing-masing Kabupaten/Kota di Sulawesi Tenggara sebanyak 1000 orang yang mengikuti vaksinasi massal.

“Kegiatan tersebut dalam rangka menyambut perayaan hari Bhayangkara ke -75  tanggal 1 Juli mendatang,” ungkapnya, Senin (21/6/2021).

Lebih lanjut, Suharman Sanusi, berharap kegiatan vaksinasi tidak hanya pada tanggal 26 Juni 2021 nanti, tetapi sampai vaksin yang ada Pemda habis sehingga perlu ada koordinasi dengan membuatkan jadwal vaksinasi sehingga perlu di sosialisasi dan dilakukan edakusi.

Apalagi, saat ini masyarakat masih takut melakukan vaksin karena berbagai informasi hoax di tambah adanya beberapa pemberitaan adanya masyarakat meninggalkan setelah vaksin.

“Yang paling trend sekarang kan adalah berita yang dibaubau yang meninggal itu. Ternyata dia meninggal bukan karena vaksinnya tapi karena ada penyakit bawaannya. Itulah pentingnya tenaga kesehatan melakukan skrining orang yang mau di vaksin,” tuturnya.

“Kepala dinas kesehatan juga sudah sampaikan kepada tenaga kesehatan Agar jangan memaksakan masyarakat di vaksin kalau tidak memungkinkan,” pungkasnya. (Adm)

Baca Juga :  Masa Jabatan Haliana-Ilmiati Daut Di Perhadapkan Rencana Pinjaman Daerah Rp 100 Milyar

Peliput : Arjuno

Komentar