SATULIS.COM, BAUBAU – Wakil Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse mengajak seluruh pemuda, khususnya pemuda Kepulauan Buton (Kepton) untuk selalu kompak dan bersatu. Pasalnya, tanpa adanya kekompakan dan persatuan, maka dapat dipastikan Bangsa Indonesia akan menjadi Bangsa yang kalah.
Ajakan tersebut disampaiakan melalu sambutannya saat menghadiri acara pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), yang dilaksanakan di Ballroom Tamimu Nirwana Vila Baubau, Jumat malam (2/7/2021).
“Mari kita bersatu wahai pemuda Indonesia, pemuda Kabupaten Buton, Buton Selatan, Buton Tengah, Buton Utara, Muna, Muna Barat, Wakatobi, dan Kota Baubau. Jangan habiskan energi saudara-saudara hanya untuk berpecah belah, masih banyak tantangan besar yang harus kita hadapi,” ujar La Ode Ahmad Monianse dilansir Diskominfo Baubau.
Menurutnya, Indonesia dapat dipastikan akan menjadi Bangsa yang kalah jika pemudanya hanya menghabiskan energi untuk konflik internal. Selain itu, pemuda Indonesia juga tidak akan bermakna apa-apa, jika setiap dinamika kepemudaannya selalu digiring untuk berdualisme.
“Cepat bersatu kembali pada semangat awal, yaitu pemuda Indonesia adalah pemuda yang satu, sebagaimana semangat kepemudaan yang telah dikumandangkan oleh para pendiri Bangsa ini di tahun 1928. Mari kita bersinergi untuk kemajuan Daerah kita masing-masing serta kemajuan Kepton,” himbaunya.
“Insya Allah kita bisa menjadi satu kawasan, yaitu Provinsi Kepulauan Buton. Mudah-mudahan ketua Umum Bapera bisa membantu kami, agar Kepulauan Buton bisa menjadi satu Provinsi, sehingga dinamika kepemudaannya juga akan memperlihatkan dinamika yang baik,” lanjutnya.
La Ode Ahmad Monianse berharap, dengan hadirnya Bapera sebagai salah satu Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP), dapat menjadi solusi untuk membangkitkan jiwa kepemudaan di Indonesia pada umumnya dan sulawesi tenggara pada khususnya.
Selain itu, sebagai Pemerintah, La Ode Ahmad Monianse juga berharap, agar OKP-OKP khususnya Bapera dapat membantu dan mendukung program-program Pemerintah, dalam mewujudkan Indonesia sebagai Bangsa yang maju serta Bangsa yang adil dan makmur.
“Kami sangat mengharapkan partisipasi aktif dari OKP-OKP, untuk bersama-sama memikirkan tentang satu hal yang sangat besar yang apabila tidak dikolaborasikan oleh semua pihak maka kita akan gagal sebagai sebuah Bangsa. Yaitu Bonus Demografi yang akan kita peroleh sejak tahun 2020 sampai dengan tahun 2030 yang akan datang,” tuturnya.
Wakil Wali Kota juga menjelaskan, Bonus Demografi yang dimaksud adalah kecilnya angka ketergantungan. Pasalnya, jumlah kelompok produktif lebih besar dibandingkan dengan kelompok non produktif. Yaitu, umur 14 sampai umur 65 Tahun lebih besar daripada umur 14 Tahun ke bawah dan 65 Tahun ke atas.
Lebih lanjut ia menjelaskan, jika dirata-ratakan, maka satu orang yang tidak produktif dapat ditanggung oleh 2 hingga tiga orang yang produktif. Menurutnya, jika hal tersebut benar-benar terjadi di Indonesia, maka akan menjadi suatu hal yang sangat fantastik. Sebagaimana Bangsa-bangsa lain yang sudah memanfaatkan Bonus Demografi tersebut.
“Jadi kalau OKP-OKP ini tidak bisa membantu Pemerintah, saya khawatir kita akan gagal memanfaatkan Bonus Demografi ini. Dan pada akhirnya kita akan menjadi Bangsa yang terpuruk, karena potensi kepemudaan kita tidak bisa menjadi nilai tawar ekonomi yang kuat di pasar global,” pungkasnya.
Acara pelantikan DPD Bapera Sultra tersebut, turut dihadiri oleh H. Fahd El Fouz Arafiq selaku Ketua Umum Barisan Pemuda Nusantara. Selain itu, turut hadir Bupati Buton La Bakry selaku ketua DPD Bapera Sultra, serta sejumlah perwakilan dari OKP-OKP lain yang ada di wilayah Kepton. (Adm)
Editor : Basyarun