SATULIS.COM, BAUBAU – Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, La Ode Muslimin Hibali menyebutkan sebanyak tujuh titik pintu masuk di daerah itu ditempatkan petugas cek poin guna memeriksa orang yang keluar dan masuk ke daerah itu.
“Cek poin itu setiap hari jalan. Mereka memantau orang, diperiksa semua kendaraan dan orangnya dengan menggunakan tharmagun (pengecek suhu tubuh) dan diimbau memakai masker,” ujar La Ode, di Baubau, Sabtu.
Hibali yang juga Kepala Pelaksana BPBD Baubau mengatakan, tujuh titik pintu masuk yang mendapat pengawasan dari petugas cek poin tersebut, yakni di Pelabuhan Murhum, Pelabuhan Penyeberangan Feri Batulo, Pelabuhan Sulaa, Pelabuhan Jembatan Batu, Pelabuhan Sulaa, Sorawolio dan Bungi.
“Mereka setiap hari (bertugas, red). Yang paling berat kerjanya itu di pelabuhan feri, pelabuhan Murhum, dan jembatan batu,” katanya mantan Camat Wolio ini.
Petugas cek poin yang terlibat kata dia, yakni dari TNI, Polri, Dishub, Dinkes, Satuan Polisi Pamong Praja, dan BPBD Baubau.
“Teman-teman cek poin memantau dan mengimbau warga untuk memakai masker dengan juga memberikan masker yang kedapatan tidak menggunakan masker,” kata mantan Plt Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil Baubau ini.
Kehadiran petugas cek poin itu sebagai upaya mencegah penyebaran wabah Corona apalagi adanya varian virus baru yang saat ini dikhawatirkan masyarakat luas. (Adm)
Sumber : Antara