SATULIS.COM, BUTON TENGAH– Rasa kemanusian Fraksi NasDem Buton Tengah (Buteng) terpanggil untuk membantu warganya yang benar-benar membutuhkan uluran tangan.
Bantuan itu diberikan pada La Ode Mursidin alias Samidin(45) atas aksinya yang viral karena mendayung perahu dari Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) menuju Kabupaten Buton Tengah, kerena tak punya biaya. Cek percek, ternyata Samidin merupakan warga Kelurahan Beneoge Kecamatan Lakudo, Kabupaten Buton Tengah (Buteng) Sulawesi Tenggara (Sultra). Inilah yang memanggil rasa kemanusiaan Fraksi NasDem Buteng dalam membantu sang pelaut nekat itu.
Pemberian bantuan pada Samidin diserahkan langsung Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Buteng, Suharman didampingi para angota Fraksi NasDem di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Buteng yakni Samirun, La Ode Alim Alam dan Wa Ode Rosmaya.
Di saat yang sama, selain dari Fraksi NasDem Buteng, bantuan juga datang dari Gubernur Sultra, Ali Mazi melalui Fraksi Nasdem Sultra, Syahrul Said yang juga anggota DPRD Sultra. Para derwamawan itu sekira pukul 10.00 wita, Minggu (25/7/2021) langsung datang menyambangi kediaman Samidin di Kelurahan Boneoge dengan maksut memberi bantuan berupa uang tunai.
Penyerahan disaksikan oleh Lurah Boneoge, Tahir Eba, S.IP bersama sejumlah tokoh masyarakat dan pemuda setempat.
Suharman yang juga Wakil Ketua DPRD Buteng mengaku bahwa pemberian bantuan atas dasar keprihatinan. Selain itu, juga ingin mengikuti langkah Rusdi Masse, Ketua DPW NasDem Sulsel yang lebih awal membantu Samidin.
“Fraksi Nasdem Buteng memberi bantuan berupa uang tunai demi untuk membantu kehidupannya (Samidin red). Termasuk untuk modalnya sebagai petani rumput laut,” kata Landele sapaan akrab Suharman pada satulis.com usai menyerahkan bantuan.
Bantuan uang tunai dari Fraksi Nasdem Buteng dan Gubernur jumlahnya cukup untuk kehidupan Samidin sebelum massa panen rumput laut. Termasuk untuk modal pengembangan rumput lautnya. Sebab, perahu yang digunakan samidin dalam berlayar telah rusak.
“Jadi jumlahnya cukuplah buat kebutuhan pengembangan profesi Pak Samidin, yakni sebagai nelayan baik untuk kebutuhan perahu beserta mesinnya, jaring ikan maupun kebutuhan untuk bertahan hidup sebelum masa panen rumput laut yang rencana akan di geluti oleh Pak Samidin,” harap Suharman.
Perlu diketahui, Samidin sudah 5 tahun merantau di Kabupaten Pinrang. Namun dia tidak memiliki ongkos untuk pulang ke kampung halamannya di Kelurahan Boneoge, Lakodo Kabupaten Buton Tengah.
Akibatnya nekat pulang naik perahu dimulai sejak 3 Juli 2021 dari Kabupaten Pinrang. Itu dilakukan karena tidak punya kerabat di Sulsel, sehingga tidak tahu harus meminta bantuan ke mana untuk biaya pulang. (Adm)
Editor : Basyarun