SATULIS.COM, WAKATOBI– Bupati Kabupaten Wakatobi Sulawesi Tenggara (Sultra), H. Haliana, SE mengingatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di otoritanya, agar dapat memenuhi target capaian serapan anggaran tepat pada waktunya.
Hal ini di sampaikan saat rapat kordinasi (Rakor) monitoring dan evaluasi capaian Monitoring Centre For Prefention (MCP) semester 1 tahun 2021, di ruang rapat sekretariat daerah (Setda), Senin, (2/8/2021). Dihadapan para OPD, Haliana menegaskan harus ada ketepatan waktu dari apa yang menjadi target. Termasuk apa yang mesti dilakukan sehingga dapat memenuhi target yang ditetapkan dalam membuat laporan.
“Mungkin kita akan mendengarkan cerita- cerita dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Kemudian kita menginginkan masukan-masukan terkait beberapa kriteria yang masih rendah,” katanya.
Menurut politisi PDIP ini bahwa harus ada rencana kedepan untuk mengantisipasi kendala-kendala yang akan hadapi. Sehingga apa yang menjadi target capaian bisa tepat waktu. “Kemudian kita akan mengginkan masukan-masukan terkait beberapa kereteria yang masih Nol atau rendah, dan seperti apa rencana kita kedepan untuk mengantisipasi kendala-kendala yang kita akan hadapi sehingga posisi kita masih seperti ini,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah (Sekda) Wakatobi, La Jumadin menjelaskan bahwa capaian daerah dari waktu ke waktu mengalami peningkatan. Hal itu terlihat dari tahun 2018 Wakatobi masih berada pada posisi ke 16 dari 17 Kabupaten/Kota sedangkan di tahun 2019 mengalami peringkatan ke posisi 9 dan pada tahun 2020, berada di peringkat ke 4.
“Di tahun 2021, kita berada di urutan ke 5. Setidaknya melalui arahan Bupati, prestasi yang telah dicapai bisa dipertahankan, bila perlu dapat meningkat dari tahun ke tahun,” tuturnya.
Senada diungkapkan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah ( BAPPEDA) Kabupaten Wakatobi, La Tarima bahwa transisi perencanaan dari aplikasi Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA) ke Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) juga membantu area intervensi dalam MCP Kabupaten Wakatobi.
“Secara tidak langsung ketika pengunaan SIPD maka target capaian di BAPPEDA khusus di perencanaan sudah cukup maksimal. Sebab subtansi dari MCP ini untuk bagaimana mengintegrasikan perencanaan yang menggunakan sistem secara online. Karena yang dulunya SIMDA itu masih menggunakan sistem Off online,” singkatnya. (Adm)
Penulis : Arjuno
Editor : Basyarun