SATULIS.COM, BUTON – Wisuda Santri Ke-1 Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Binaan Penyuluh Agama Islam Kecamatan Wabula, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buton Tahun 1443 H/2021 M.
Sebanyak 101 Santriwan dan Satriawati Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Binaan Penyuluh Agama Islam Kecamatan Wabula menyelenggarakan wisuda perdana, di Aula Sanggar Seni Desa Wabula Satu, Minggu, 19 September 2021.
Penyelenggaraan wisuda dihadiri Bupati Buton, Asisten 1, Kepada Dinas Pendidikan, Kepala Kantor Kementerian Agama, Kapolsek Wabula, Kepala Kantor Urusan Agama se-Kabupaten Buton, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Wabula, Ketua Baznas, dan Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Buton.
Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan Penyerahan WaQqaf Al-Qur’an dan Penyerahan Bantuan Mesjid dari Baznas Kabupaten Buton.
Kegiatan ini adalah kegiatan perdana yang insyaallah Allah akan dilaksanakan setiap tahunnya untuk menumbuh kembangkan semangat belajar Al-Qur’an anak anak di Kabupaten Buton khususnya di Kecamatan Wabula.
Bupati Buton, Drs. La Bakry, MSi mengucapkan selamat kepada 101 santriwan/santriwati yang telah mengikuti wisuda dan mengucapkan terikasih kepada pihak Kementerian Agama Kabupaten Buton.
“Saya sebagai kepala daerah sangat bangga yang sampai saat ini kita tetap menyelenggarakan wisuda ini, ” kata Bupati Buton.
Minggu lalu, kata Ketua DPW Bapera Sultra ini telah menggelar Wisuda untuk Kecamatan Pasarwajo di Aula Kantor Bupati Buton, di Takawa dan ini harus terus kita budayakan agar anak- anak kita bangga bisa dapat membaca Al-Qur’an.
Bupati Buton juga mengatakan anak anak kita ini merupakan penerus kita dimasa depan nanti.
Ketua DPD Partai Golkar Buton ini akan memasukan ADD Kabupaten di Peraturan Bupati agar TPA juga kebagian, sehingga dapat menolong dan menjadi semangat buat anak anak di TPA.
“Saya berharap kepada orang tua, tokoh agama, para penyuluh binaan untuk tetap terus memperhatikan anak-anak kita dalam gerakan cinta al-qur’an ini, untuk tidak lelah mengajarkan cara membaca al-quran dan mendalami makna isi al-quran tersebut,” katanya.
Gerakan cinta Al-Qur’an ini kata Bupati Buton tidak boleh berhenti.
“Anak-anak kita ini merupakan aset dan merupakan tanggungjawab kita sebagai orangtua. Oleh karena itu marilah kita bersama-sama saling bahu membahu dari seluruh instansi pemerintahan untuk membangun daerah kita khususnya, di bidang kualitas sumber daya manusia yang beriman dan bertaqwa,” ujar Bupati Buton.
Sebelum mengakhiri sambutannya bupati Buton mengatakan untuk bersama-sama melangkah demi menciptakan generasi yang tangguh, cerdas, pegangan agama yang kuat dan kita akan bangga menjadi orang tua. (Adm)