SATULIS.COM, BAUBAU – Wakil Ketua Satuan Tugas Covid-19 Kota Baubau Dr Roni Muhtar MPd membuka Focus Grup Discussion (FGD) Alur Pelaporan Data COVID-19 bersama Tenaga Kesehatan, di Hotel Mira, Kamis 14 Oktober 2021.
Turut hadir sebagai pembicara, Dandim 1413 Buton Letkol Arm Muhammad Faozan, Kabag Ops Polres Baubau AKP Subagio dan Juru Bicara Satgas Covid-19 Baubau dr Lukman.
Dr Roni Muhtar mengatakan FGD hari ini adalah bentuk menyatukan pandangan bagaimana peran semua pihak dalam menangani virus corona di Baubau. Lebih daripada itu, bagaimana menjadikan kota baubau agar tidak melulu dicap berada pada level tiga Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh Pemerintah Pusat.
Padahal, kinerja semua pihak sudah sangat baik dalam penanganan COVID-19 di baubau. Sebut saja, berbagai pihak yang rutin mensosialisasikan upaya pencegahan COVID-19 dengan protokol kesehatan 5 M dan 3 T oleh Dinas Kesehatan dan Tenaga Kesehatan, begitu pula berbagai gerai vaksinasi massal yang kerap digelar TNI-Polri seperti Polres Baubau setiap hari Sabtu dan vaksinasi di semua fasilitas layanan kesehatan.
Menurut Roni Muhtar, performa kinerja terbaik dari semua pihak itu dirasa mampu menimbulkan citra positif yang sangat baik untuk daerah, terlebih kinerja maksimal itu harusnya dapat menjadikan status level PPKM Baubau turun status sehingga berefek pada citra daerah yang lebih baik.
“Olehnya, diharapkan output dari FGD ini membuahkan rekomendasi bagaimana upaya menjadikan citra Baubau terlihat lebih baik lagi. Kita harusnya malu masih berada di level tiga terus,” tutur Dr Roni Muhtar.
Lanjut Dr Roni Muhtar, penyatuan pandangan melalui usul-usul semoga mampu melahirkan rekomendasi terbaik bagaimana peran semua pihak dalam penanganan virus corona di Baubau.
“Jadi melalui forum ini. Mari kita pikirkan bersama soal citra daerah kita. Harus ada solusi, jalan keluar yang bisa disampaikan agar jerih paya yang sudah kita lakukan selama ini berefek pada pelaporan formal yang menyejukkan kita,” imbuhnya.
Sebelum menutup sambutan, Sekretaris Daerah Kota Baubau ini mengimbau kepada seluruh Kepala Puskesmas dan Tenaga Kesehatan agar dalam waktu dekat harus melakukan razia orang yang belum divaksin dan berkeliaran di Baubau agar program penanggulangan COVID-19 bisa sukses terlaksana.
“Saya tegaskan kepada ASN Baubau yang mengajukan kenaikan pangkat, juga harus disertai dengan sertifikat vaksinnya. Kalau tidak ada, saya tidak akan teken. Tidak ada alasan,” tukasnya. (Adm)