SATULIS.COM, BUTON SELATAN – Dalam rangka mewujudkan jejaring desiminasi informasi melalui partisipasi masyarakat, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Buton Selatan (Busel), merancang pembentukan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM). Sebagai langkah awal, Bupati Busel, La Ode Arusani telah mengeluarkan Perbup No 37 tahun 2021 tentang KIM.
Kepala Dinas Komunikasi dan informatika Kabupaten Busel, Jafar SAP melalui kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik, LM Suharjono SPd MSi mengatakan, pembentukan KIM ini merupakan salah satu program Diskominfo dan mendapat sambutan positif dari bupati Busel.
“Jadi KIM ini sebagai wahana komunikasi dan informasi yang terkoordinir, terintegrasi dan sinkronisasi bagi masyarakat untuk memperoleh dan menyalurkan informasi dengan sumber daya informasi yang terpercaya, aktual dan faktual,” beber Suharjono di ruang kerjanya, Selasa (19/10/2021).
Dikatakan, KIM akan bertindak sebagai fasilitator masyarakat, menyerap dan menyalurkan aspirasi masyarakat, sebagai mitra pemerintah daerah dalam penyebarluasan, sosialisasi dan desiminasi informasi pembangunan kepada masyarakat, serta terminal informasi bagi masyarakat.
KIM nantinya akan ditempatkan pada setiap 70 Desa/Kelurahan yang tersebar pada 7 Kecamatan di Kabupaten Busel. Olehnya itu, untuk meningkatkan peran KIM secara optimal, akan dibentuk forum KIM Kecamatan. Tentunya mereka yang ditempatkan pada forum KIM Kecamatan, adalah orang-orang yang cakap dan mampu secara mandiri dan kreatif mengelola informasi dan pemberdayaan masyarakat.
Selain Forum KIM Kecamatan kata Suharjono, juga akan dibentuk forum KIM Kabupaten sebagai wahana diskusi yang dibangun secara konstruktif atas strategi, pemecahan masalah. Juga berperan sebagai mitra dialog dengan pemerintah dalam merumuskan kebijakan publik, sebagai sarana pemberdayaan masyarakat di bidang informasi.
“Tentunya juga sebagai lembaga sosial atau kelompok yang meningkatkan peran secara maksimal dalam mewujudkan dan menjalin komunikasi yang berkenaan dengan perkembangan KIM,” beber Suharjono.
“Dalam waktu dekat akan kita gelar pelatihan jurnalistiknya. Tentunya kami akan menggandeng organisasi kewartawanan. Agar materinya lebih terserap, kita akan laksanakan kegiatannya per Kecamatan,” tutupnya.
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Baubau, La Ode Aswarlin SH memberikan apresiasi. Menurutnya, KIM sangat sejalan dengan program PWI tentang literasi media. Dimana selain menyajikan informasi yang akurat dan berimbang, media juga punya peran edukasi terhadap masyarakat.
Program KIM juga kata Aswarlin, akan menumbuhkan kembangkan minat masyarakat dalam hal jurnalistik. Hal itu tentunya penting bagi keberlangsungan profesi wartawan. Olehnya itu, PWI Baubau siap membantu dalam menyukseskan program tersebut
“Kita siap bantu tenaga dan pikiran,” singkat Aswarlin. (Adm)