SATULIS.COM, BAUBAU – Sekretaris Daerah Kota Baubau Dr. Roni Muhtar, M.Pd. membuka secara resmi Pelatihan Pemasaran Digital Bagi Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) dan Koperasi Kota Baubau. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Zenith Baubau, Senin ( 25/102021)
Dr. Roni Muhtar, M.Pd. mengatakan, aktivitas UMKM dan Koperasi di Baubau sudah menjadi perhatian Pemkot Baubau. Selain itu, pihaknya juga terus berupaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berwirausaha melalui pelatihan, edukasi dan sosialisasi yang digerakkan oleh OPD-OPD.
Belum lagi, komunikasi yang baik di bangun Pemkot Baubau dengan pihak perbankan untuk menyediakan anggaran bagi para UMKM. Hal itu bentuk keberpihakan Pemkot Baubau dalam pendanaan sangat memperhatikan UMKM. Tinggal bagaimana membentuk masyarakat Baubau menjadi wirausaha.
Namun demikian Roni Muhtar mengakui kurangnya cakupan informasi bagaimana mendapatkan dana itu sehingga masih sebagian besar UMKM belum memanfaatkan anggaran yang ada di bank tersebut. Oleh sebab itu saat ini UMKM di Baubau belum begitu menggeliat.
“Saya ditugaskan Wali Kota Baubau Dr. H. AS Tamrin, MH. untuk menggerakkan OPD-OPD agar mewujudkan minat masyarakat Baubau berwirausaha. Olehnya kita sekarang gencar lakukan sosialisasi, pun Dinas PTSP sangat memberikan kemudahan dalam membuat izin. Hal itu untuk tercapainya visi Pemkot Baubau yang maju sejahtera dan berbudaya,” ujarnya.
Salah satu yang gencar dilakukan Pemkot ungkap Roni Muhtar adalah mensosialisasikan tentang bantuan pendanaan dari kepala perbankan bahwa punya dana besar di sana yang bisa dimanfaatkan karena sampai dengan tahun ini dana itu masih banyak, belum ter manfaatkan.
Lebih lamjut dijelaskan Dr. Roni Muhtar, di era digitalisasi bukan lagi masanya isi waktu kosong dengan duduk diam di rumah. Waktu kosong itu manfaatkan sebaik mungkin agar bisa produktif.
“Saya sangat yakin bahwa masyarakat Baubau itu kreatif, namun belum menemukan jalannya. Nah, saya rasa dengan handphone canggih yang ada di genggaman itu harusnya bisa memunculkan ide-ide baru dalam berwirausaha,” jelasnya.
Ditempat yang sama Ketua Tim Project NSLIC/NSELRED Sultra Dias mengungkapkan, project NSLIC/NSELRED merupakan pertama di Baubau dan patut disyukuri oleh para pelaku UMKM. Untuk itu pihaknya berharap, agar wadah dengan wadah tersebut, para pelaku UMKM di Kota Baubau dapat memanfaatkannya dengan baik agar usahanya makin berkembang.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan kematangan kepada UMKM bagaimana mengakses platform digital. Kemudian memberikan kesempatan kepada UMKM di Kabupaten Kota untuk mendapatkan akses pemasaran yang lebih luas lagi. Pelatihan ini akan ada materi dan praktik. Hasil pelatihan ini kita lihat mana yang kita suport bisa sampai ekspor. Diharapkan semua serius ikuti pelatihan,” pungkasnya.
QSementara itu, pelatihan pemasaran digital bagi UMKM di Kota Baubau juga turut dihadiri jajaran Kemenko Marves. Juga dihadiri peserta selain dari Kota Baubau adalah Kabupaten Buton dan Busel. (Adm)