SATULIS.COM, WAKATOBI – Untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM) masyarakat Kabupaten Wakatobi, Bupati Wakatobi H Haliana SE tak tanggung-tangung menghibahkan tanah bekas rumahnya, guna membangun pojok baca plus di Kelurahan Mandati II, lingkungan Oinantooge, Kecamatan Wangi-wangi Selatan.
Bupati Wakatobi, H Haliana dalam sambutannya mengungkapkan, Pojok baca yang ada lebih dari perpustakaan atau bisa di sebut perpustakaan plus dimana di sini bukan hanya minat baca yang ingin di tumbuhkan kembangkan, tetapi juga untuk memperkenalkan anak-anak wakatobi tentang bahasa Inggris.
“Keberadaan pojok baca yang berada disini adalah upaya kita agar anak-anak sedini mungkin perkenalkan dengan bahasa Inggris,” ungkapnya, Kamis (30/12/2021).
Diungkapkannya, alasan dirinya menghadirkan pojok baca dilingkungan Oinantooge, karena berdasarkan hasil identitas di lingkungan tersebut terdapat 10 sarjana bahasa Inggris yang saat ini juga sangat berperan penting dalam pengembangan dan pendampingan pariwisata Wakatobi dari dulu.
“Mereka rata-rata guide untuk wisatawan-wisatawan yang datang ke Wakatobi. Oleh dasar itulah saya menetapkan pojok baca pertama di sini. Harapan saya anak-anak ini juga jangan menjadi sia-sia ilmu yang mereka telah peroleh. Kenapa kita mulai di sini karena dalam rangka pengembangan berbahasa asing disini juga merupakan lokasi dimana saya di lahirkan, lokasi rumah saya di besarkan dan kemudian lokasi ini yang menjadikan saya sebagai manusia, saya hibahkan untuk kelompok- kelompok yang ingin juga berbuat baik kepada generasi,” paparnya.
Lebih lanjut di katakanya, bahwa tahun depan melalui dinas perpustakaan daerah kabupaten Wakatobi telah menganggarkan pembangunan pojok baca dua tempat yakni di Kecamatan Wangi-wangi dan di pulau kaledupa di desa Ambeua.
“Diharapkan ini akan menyebar dan ini juga tentu kita tidak bisa mewujudkan dalam satu tahun anggaran karena keterbatasan anggaran ini kita sudah mulai diharapkan di tahun-tahun depan bisa hadir minimal di tiap-tiap kecamatan yang ada di kabupaten Wakatobi,” ujarnya
Menurutnya pengembangan SDM, tidak hanya akan dalam satu tempat ( wilayah ) akan tetapi, akan di upayakan di seluruh wilayah Kabupaten Wakatobi baik yang ada di kelurahan, desa, maupun desa-desa terpencil yang ada di pelosok – pelosok kabupaten Wakatobi,
“Catatannya ini baru kita mulai dan harapan kita bisa kita kembangkan secara maksimal Di seluruh wilayah kabupaten Wakatobi,” tambahnya.
Sementara itu kepala dinas perpustakaan daerah kabupaten Wakatobi. Muchida menyatakan Pembangunan pojok baca ini merupakan amanat UUD 1945 pasal 31, amanat UU 43 tahun 2007 tentang perpustakaan dimana dalam pasal 8 mengatakan bahwa pemerintah provinsi, kabupaten/ kota berkewajiban membangun perpustakaan di daerah.
“Jadi Pemerintah daerah telah membangun pondok baca ini untuk melaksanakan amanat UU, Mudah-mudahan dengan adanya ini khususnya pemuda khususnya yang ada di Mandati ini harapan kami pondok ini bisa di manfaat dgn baik, dalam janji politik bapak bupati wakatobi (H Haliana,red) di dalam RPJMDnya 2021-2026 dimana program unggulan di dalamnya ada merdeka belajar,” singkatnya.
Untuk di ketahui pojok baca atau perpustakaan plus tersebut Dilengkapi dengan jaringan internet , ruang belajar, kantor dan kelengkapan lainnya. (Adm)
Penulis: Arjuno