Sabtu, November 23, 2024

Dekatkan Pelayanan Kesehatan, Pemkab Busel Perbanyak Sebaran Puskesmas

SATULIS.COM, BUTON SELATAN – Komitmen Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Buton Selatan (Busel) untuk memberikan pelayanan kesehatan terhadap warganya terus dilakukan. Salah satunya dengan menggenjot dan memperbanyak jumlah Puskesmas.

Kepala dinas Kesehatan Kabupaten Busel, La Ode Budiman, SKM. M.Kes menegaskan, selain program jaminan kesehatan, Pemkab Busel juga menggenjot pembangunan infrastruktur dasar kesehatan. Utamanya pembangunan puskesmas di setiap kecamatan.

Di tahun 2021, Pemkab Busel telah membangun dua Puskesmas baru, masing-masing Puskesmas Bukit Kangka di Kecamatan Siompu serta Puskesmas Batuatas Barat. Kedua Puskesmas tersebut sudah dapat beroperasi dan tinggal menunggu peresmian penggunaannya oleh Bupati Busel, La Ode Arusani.

Bahkan di tahun 2022 ini, satu Puskesmas baru akan kembali dibangun di Kadatua Timur dengan anggaran sekira Rp 2,8 miliar, dan ditargetkan sudah dapat beroperasi diakhir tahun 2022.

“Sudah diajukan ke ULP, semoga dalam waktu dekat sudah tayang,” bebenya saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (17/01/2022).

Menurutnya, ada kriteria tertentu yang menjadi penilaian untuk menghadirkan Puskesmas pada suatu wilayah. Selain mendekatkan pelayanan kesehatan karena faktor jarak dan alam, jumlah penduduk serta aksesibilitas jadi pertimbangan.

“Pulau Batuatas itu tidak cukup melayani sekitar 5 ribu penduduk, tapi karena kondisi wilayah, terisolir, maka dihadirkan Puskesmas baru. Untuk tenaga kesehatan pada Puskesmas baru, terlebih dahulu akan diambil dari Puskesmas induk,” jelasnya.

Saat ini kata La Ode Budiman, total 12 Puskesmas tersebar di seluruh wilayah Busel dengan sumber daya manusia (SDM) yang memadai. Mulai dari tenaga medis semisal dokter, bidan dan tenaga analis. Demikian infrastruktur pendukung lain seperti mobiler, tempat tidur pelayanan, serta kenyamanan petugas juga telah lengkap.

Begitu juga dengan honor yang akan diterima. Untuk Puskesmas Batuatas, PTT diganjar dengan upah Rp 15 juta Perbulan. Sementara untuk Siompu dan Lapandewa Rp 10 juta perbulan. Sedangkan PTT wilayah daratan lainnya, Rp 8,5 juta setiap bulannya. (Adm)

Baca Juga :  Bupati Busel Serahkan Bantuan Pakaian Adat ke Lembaga Perangkat Adat

Peliput : Gunardih Eshaya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

IKLAN

Latest Articles