SATULIS.COM, BAUBAU – Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Dewaruci, dijadwalkan akan melakukan pelayaran jalur rempah di beberapa daerah pada bulan Juni 2022 mendatang. Di mana, yang menjadi salah satu persinggahannya adalah Kota Baubau.
Menanggapi hal tersebut, Pelaksana tugas (Plt.) Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse sangat mengapresiasi dan menyambut baik rencana tersebut. Dan pihaknya siap menyambut kedatangan KRI Dewaruci di Kota Baubau.
Hal tersebut disampaikan dalam sebuah pertemuan bersama Ketua Pokja Diplomasi Dirjen Kebudayaan Yusmawati bersama rombongan, perihal permohonan Audiensi Kegiatan Muhibah Budaya Jalur Rempah Tahun 2022 di ruang kerja Wali Kota Baubau, Senin (14/2/2022).
Pertemuan tersebut turut dihadiri oleh Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya Sulawesi Selatan Drs. Muh. Aksa, M.Hum. beserta rombongan. Selain itu, juga turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Baubau Dr. Roni Muhtar, M.Pd., dan sejumlah pejabat Eselon 2 lingkup Pemerintah Kota Baubau.
“Atas nama Pemerintah Kota Baubau kami sangat mengapresiasi pemerintah pusat, yang telah memilih Kota Baubau sebagai salah satu persinggahan KRI Dewaruci. Penunjukan ini benar-benar cukup obyektif, karena memang Kota Baubau telah lama menjadi persinggahan aktivitas rempah-rempah dunia sejak dulu,” ujar La Ode Ahmad Monianse.
Ketua Rajawali Garda Pemuda Indonesia (RGPI) Kota Baubau ini menambahkan, dalam menyambut kedatangan KRI tersebut, pihaknya bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota Baubau, akan berupaya untuk menyukseskan setiap kegiatan yang ditawarkan oleh KRI Dewaruci.
“Insya Allah kami bersama Forkopimda dan seluruh OPD lingkup pemerintah Kota Baubau, akan berupaya untuk menyukseskan setiap kegiatan yang ditawarkan KRI Dewaruci. Untuk itu kami akan melakukan pertemuan secara internal lagi, untuk memperkaya semua rencana kegiatan dalam Muhibah Budaya Jalur Rempah 2022 ini,” tuturnya.
La Ode Ahmad Monianse juga mengatakan, dalam kegiatan tersebut, masyarakat dan pelajar diberikan ruang untuk menyaksikan secara langsung KRI Dewaruci.
“Tentu pelajar atau masyarakat yang diperbolehkan untuk menyaksikan langsung KRI Dewaruci ini harus memenuhi prasyarat. Dan salah satu prasyarat utamanya adalah telah memenuhi vaksinasi tahap kedua,” tutupnya. (Adm)