SATULIS.COM, BAUBAU – Plt. Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse membuka secara resmi Festival Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang bertempat di Kota Mara, Jumat (18/03/2022).
Dalam sambutannya, Monianse mengatakan UMKM adalah salah satu kekuatan ekonomi rakyat. Terbukti, dimasa pandemi Covid-19 dan krisis ekonomi pada 1998 lalu, UMKM masih tetap teguh dalam menguatkan fundamental ekonomi di daerah.
“Yang hadir disini, ada dari perbankan, mohon kita bina bersama. Pemerintah, dari aspek administrasi dan penguatan kelembagaannya dan permodalan, teman-teman dari perbankan bisa masuk untuk bisa memberikan penguatan, memilih UMKM sebagai alat perjuangan hidup,” beber Monianse.
Ketua Rajawali Garda Pemuda Indonesia (RGPI) Kota Baubau, ini menambahkan, pihaknya, atas nama pemerintah mengucapakan, apresiasi yang setinggi-tingginya kepada UMKM dan Dinas Koperasi yang secara konsisten terus menjadwalkan kegiatan festival ini.
“Ini adalah hari raya UMKM sebenarnya. Di awal kita cetuskan, kita ingin membuat sebuah momentum dimana ada hari rayanya UMKM. Jadi, dalam kondisi apapun, kita harus lakukan, karena ini ritual rakyat. Covid sudah menurun, ekonomi kita sudah mulai bangkit,” terangnya.
Monianse yang juga merupakan Ketua PDI P Kota Baubau mengungkapkan, dalam menghadapi usaha yang semakin ketat, UMKM menjadi sektor yang sangat di andalkan. Dan hal ini juga merupakan salah satu konsistensi yang di lakukan oleh pemerintah.
Selain itu, sektor UMKM juga memberikan kontribusi yang sangat cukup besar, dalam memberikan peluang bagi pelaku UMKM untuk berkembang dan bersaing secara sehat bersama pelaku ekonomi lainnya.
“Untuk sebuah negara yang maju, dibutuhkan pertumbuhan wirausaha itu di atas 3 persen, dan total penduduk, setiap tahun. Jadi, ada dilihat dari tiga persen, wilayah penduduknya itu jadi wirausaha. Secara nasional, kita baru sekitar itu, bahkan sedikit di bawah 3 persen. Malaysia, sudah di atas 10 persen, Singapura di atas 14 persen, bahkan kita dikalahkan Vietnam dan Thailand,” ungkapnya.
Penulis : Firman
Editor : Hariman