Rakorda BPBD se Sultra, Ali Mazi Beberkan Lima Hal Penting

121
Ketagam : Gubernur Sultra, Ali Mazi saat berpidato di acara Rakorda BPBD se Sultra di Baubau, Senin (27/03/2022). Foto : Firman/SATULIS.COM

SATULIS.COM, BAUBAU – Kota Baubau menjadi tuan rumah Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) se Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (28/03/2022).

Gubernur Sultra, Ali Mazi dalam kesempatan tersebut menyampaikan lima hal penting yang harus dilakukan BPBD dalam rangka penanggulangan bencana. Hal tersebut, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo dalam Rakernas penanggulangan bencana Februari 2022 lalu.

“Pertama, budaya kerja harus dijaga. Antisipasi, responsif dan interaktif,” ujar Ali Mazi.

- Advertisement -

Point kedua, adalah mengutamakan orientasi pencegahan. Ketiga, meningkatkan infrastruktur dalam rangka mengurangi risiko bencana. Keempat, BNPB dan BPBD harus aktif mengajak seluruh aparat pemerintah pusat dan daerah agar pembangunan harus berorientasi kepada tanggul bencana.

“Kelima, bangun sistem edukasi perencanaan yang berkelanjutan terutama di daerah-daerah rawan bencana,” ungkapnya.

Orang nomor satu di Sultra itu mengungkapkan, dari lima point tersebut, jika dilihat dalam wilayah Sultra, masuk dalam karakteristik rawan bencana alam, antara lain banjir, tanah longsor, gempa bumi, angin kencang,gelombang ekstrim dan lain sebagainya.

“Kita harus mampu inovasi kan secara nyata. Kita akan lakukan edukasi tentang pencegahan penanggulangan bencana. Melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Kasihan masyarakat kita masih banyak yang buta, yang tidak tahu apa itu gempa bumi,” pungkasnya.

Menurutnya, dari 17 kabupaten/kota yang ada di Sultra, terdapat 12 kabupaten/kota yang rawan akan bencana, khususnya banjir.

Penulis : Firman
Editor : Hariman

Komentar
Baca Juga :  Rakorda BPBD se Sultra, Kepala BNPB Dijawdalkan Hadir