SATULIS.COM, BAUBAU – Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse berencana membangun perpustakaan modern di Kota Baubau. Bahkan, proses pembangunannya sudah akan direncanakan di tahun 2022 ini.
Monianse mengatakan, beberapa waktu lalu, Kepala Perpustakaan Nasional sempat bertemu dengan dirinya. Pertemuan itu dilakukan di Kalimantan bersama Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi di Kalimantan saat melakukan kunjungan di Ibu Kota Negara (IKN) baru. Hasil pertemuan tersebut, terjadi kesepakatan akan dibangun perpustakaan modern di Kota Baubau.
“Dan itu, kita sekarang lagi menyusun desainnya, mencarikan tempatnya dari ruang-ruang kota yang bisa kita gunakan,” Beber Monianse saat di wawancara awak satulis.com beberapa waktu lalu.
Untuk lokasi perpustakaan nantinya, ada beberapa tempat alternatif yang tengah dilakukan pengkajian. Salah satunya, menggunakan eks Kantor DPRD Kabupaten Buton yang ada di Baubau. Selanjutnya, pihaknya juga tengah mengkaji bantuan yang akan diberikan oleh Korea.
“Kemarin sama teman-teman LSM Jakarta yang bekerjasama dengan Korea, datang menemui kami ingin membantu perpustakaan, tapi sifatnya relatif kecil dan itu akan menjadi pusat pembelajaran guru untuk PAUD,” ungkapnya.
Ketua Dewan Pimpinan Koordinator Wilayah Rajawali Garda Pemuda Indonesia (DPKW RGPI) Sultra itu menambahkan, jika pelaksanaan pembangunan perpustakaan modern terlaksana, nantinya juga akan dilengkapi dengan ruang audio dan perpustakaan digital.
“Mudah-mudahan kita tiada arah melintang, kita bisa dapat uang, itu karena, kita akan berebut juga dengan daerah lain,” tegas Ketua PDI Perjuangan Kota Baubau itu.
Monianse merinci, total anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan perpustakaan modern berkisar Rp10 miliar. Jika perpustakaan sudah tersedia, Monianse berharap, perpustakaan akan menjadi solusi buat penyelesaian masalah warga.
“Di dalam perpustakaan itu sama saja dengan Google, ketika masalah apa (yang di cari), Kadang-kadang saya percaya Google masih juga minim perpustakaan itu, dengan ribuan buku pasti setiap tulisan itu adalah jalan untuk perbaikan,” tutup Monianse.
Penulis : Firman