Rutinitas Jemaat GPIB Immanuel Baubau di Bulan Ramadhan

522
Ketgam: Pemuda GPIB Immanuel Kita Baubau bersama Pemuda GP-Ansor dan Banser disela-sela kegiatan berbagi takjil, Sabtu (30/04/2022). Foto: Firman/SATULIS.COM.

SATULIS.COM, BAUBAU – Aksi solidaritas patut diapresiasi bagi ummat Kristiani Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat (GPIB) Kota Baubau. Meski, bulan ramadhan merupakan hari suci ummat muslim, tapi jemaat GPIB tak mau ketinggalan dalam mengambil peran. Dengan menggandeng GP-Ansor Kota Baubau, berbagi takjil bersama kepada ummat muslim, khususnya bagi pengguna jalan, Sabtu (30/04/2022).

Lokasi bagi-bagi takjil di gelar di Jalan Jenderal Sudirman, atau tepatnya disamping gereja GPIB Jemaat Immanuel. Pendeta Ronald Marbun kepada SATULIS.COM mengatakan, agenda bagi-bagi takjil ini bukan baru pertama kali dilaksanakan. Tetapi, sudah menjadi rutinitas setiap bulan ramadhan. Bahkan, ide bagi-bagi takjil lahir dari jemaat sendiri sebagai bentuk partisipasi selama bulan Ramadhan.

“Ya, kami bagi takjil ini, memberikan suasana aman, walaupun sedikit tetapi pengaruhnya sangat luar biasa,” beber Ronal kepada awak SATULIS.COM di sela-sela bagi takjil.

- Advertisement -

Ronal menambahkan, sebagai rasa syukur, GPIB tidak hanya menggandeng GP-Ansor, tetapi ada juga keterlibatan Banse dalam proses tersebut. Ia juga berpesan, kedepannya, agar senantiasa kegiatan tersebut dapat terus dilaksanakan dalam kebersamaan dalam berbagi.

“Biarlah pemberian ini (bagi takjil), menjadi makna tersendiri, menjadi berkat bagi saudara kami yang boleh menerimanya, dan biarlah kebersamaan kita, yang ada di Kota Baubau yang senantiasa kita bangun dalam cinta kasih, sehingga kehidupan ini kita nikmati dengan baik,” ungkapnya di depan pemuda Ansor dan GPIB.

Di tempat yang sama, Ketua GP-Ansor, Mursalam melalui Majelis Pembina Anak Cabang (Mabincap) Kecamatan Sorawolio, La Wai mengatakan, hal ini merupakan wujud solidaritas kepada umat manusia. Dimana sesuai dengan ajaran Islam, yakni menjalin persaudaraan sesama anak bangsa, dan persaudaraan antara umat manusia.

Baca Juga :  Tiga Rumah Terbakar di Baubau, Satu Orang Tewas Terpanggang

“Hal ini sejalan sama moto Kementerian Agama Sulawesi Tenggara (Sultra), bersama kita bisa, bersatu kita kuat, dan barsaudara kita rukun,” tutur La Wai.

Dalam kesempatan tersebut juga, pihaknya berterima kasih kepada ummat kristiani, khususnya Jemaat GPIB Kota Baubau, yang turut mewujudkan, menciptakan rasa kebersamaan.

“Dan mudah-mudahan kedepannya komunikasi bagus dengan Pemuda dari Ansor, dan insyaallah teman-teman Ansor siap mengawal setiap kegiatan gereja,” tutup Wai.

Penulis : Firman
Editor : Hariman

Komentar
1