SATULIS.COM, BAUBAU – Pihak Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Baubau tak hentinya memberikan imbauan kepada seluruh masyarakat Kota Baubau terkait pentingnya kesadaran berkendara. Kebanyakan adalah remaja yang kekurangan kesadaran mematuhi rambu-rambu lalulintas di jalan raya.
Kasatlantas Polres Baubau, Iptu Jajat Sudrajat mengatakan, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mematuhi protokol berkendara, pihaknya selalu mengimbau kepada masyarakat. Sehingga, dapat mengurangi terjadinya angka kexelakaan.
“Kami, dari Polres Baubau, sering menghimbau kepada masyarakat melalui Kamsel (Keamanan dan Keselamatan),” beber Jajat saat di wawancara diruang kerjanya, beberapa waktu lalu.
Pria dua balok di pundaknya menambahkan, akhir-akhir ini sering terjadi kecelakaan lalulintas, hal itu diakibatkan karena masih kurangnya kesadaran masyarakat yang tidak mematuhi rambu-rambu lalulintas. Karena melibatkan pelajar, pihaknya juga meminta kepada sekolah yang ada di Kota Baubau untuk selalu membantu dalam memberikan imbauan kepada murid-murid.
“Harus menggunakan helm dalam mengendarai kendaraan. Kemudian juga, motor harus menggunakan kenalpot yang standar, kemudian belum cukup umur tidak boleh mengendarai kendaraan. Kemudian jangan bonceng tiga, dan kalau mengendarai jangan ugal-ugalan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kanit Tilang, Aipda Hariyono menuturkan, pihaknya baru saja melakukan tindakan terhadap 62 unit motor. Tindakan tilang dilakukan saat menggelar Operasi Ketupat yang dipimpin langsung oleh Kapolres Baubau, AKBP Erwin Pratomo. Rata-rata, pengendara yang terjaring adalah remaja yang menggunakan knalpot racing.
“Jadi, semua pelanggarannya komponen, dan tidak layak jalan, dalam hal ini yang tidak sesuai spek. Seperti kenalpot racing, kemudian komponen spion,” kata dia.
Ia juga menuturkan, motor yang di tilang juga semua di cek kebenaran motor yang cocok dengan STNK. Hal ini dilakukan untuk berjaga-jaga, jangan sampai motor yang tidak dilengkapi surat-surat adalah motor bodong atau motor hasil curian.
“Jadi, kami disini pelayanan, sesuai standar SOP. Kita mengecek surat -surat dalam hal ini STNK, dan juga mengecek fisik dan rata-rata tidak punya plat motor, jangan sampai terindikasi curanmor,” pungkasnya.
Penulis : Firman
Editor : Hariman