SATULIS.COM, WAKATOBI – Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan membuka langsung acara Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Summit 2022 di Kabupaten Wakatobi. Segala kesiapan pun sudah dimaksimalkan oleh pemerintah Provinsi, Pemda Wakatobi hingga aparat keamanan.
Tidak sedikit personil TNI/Polri yang diterjunkan untuk mengamankan orang nomor satu di republik ini. Khusus untuk TNI sendiri, sedikitnya 2000 personil sudah disiagakan. Hal itu disampaikan Komandan Kodim (Dandim) 1413 Buton, Letkol ARM Muhammad Faozan. Personil TNI yang ditugaskan berasal dari jajaran Kodam Hasanuddin dan Korem 143 Halu Oleo Kendari.
“Ini akan melibatkan dari unsur angkatan laut untuk penjagaan di wilayah pesisir pantai. Sementara, untuk angkatan udara mengamankan Presiden Jokowi ketika mendarat di Wakatobi,” ungkap pria dengan dua bunga dipundaknya itu.
Sedangkan dari institusi Polri, Polres Wakatobi menurunkan 175 personil ditambah dengan BKO dari Polda Sultra. Sehingga, untuk Polri sendiri total sebanyak 771 personil. Itu pula diungkapkan Kapolres Wakatobi, AKBP Suharman Sanusi.
“Tadi pagi (Selasa 7/6) posisi pasukan sudah bergeser menggunakan kapal. Insaallah nanti sore sudah tiba di Wakatobi. Untuk kendaraan Sapras tadi malam sudah bergeser, Insaallah melewati kapal Fery,” bebernya.
Sementara itu, Bupati Wakatobi, Haliana yang diwawancarai sejumlah awak media sudah memastikan kehadiran Presiden Joko Widodo di Kabupaten Wakatobi. Meski demikian, pihaknya masih menunggu hasil rapat bersama dengan Sekretaris Presiden dan bagian protokoler Presiden untuk membahas tentang agenda-agenda presiden selama berada di Kabupaten Wakatobi.
“Agenda pastinya sudah ada dan titik- titiknya. Tapi, tinggal rutenya seperti apa darimana mau ke titik mana itu yang masih kita menunggu kepastian dari hasil rapat yang akan di berikan kepada kami. Baik di kepanitiaan di kementerian, provinsi dan daerah,” ujarnya Selasa (7/6/2022).
Dikatakan, berdasarkan jadwal, Presiden Jokowi akan tiba di Wakatobi pada 8 Juni 2022. Namun, hal itu dapat kembali dipastikan melalui Rakorwil. Begitupun, apakah Presiden Jokowi juga akan menginap di Wakatobi atau tidak, masih menunggu hasil keputusan rapat.
“Beliau menginap di sini atau tidaknya itu sangat tentatif. Tetapi bagi kami tetap kita menyediakan hotel, untuk di tinggali oleh bapak presiden, kesiapan kita dari rapat-rapat ini telah kita sampaikan kita telah siap,” ungkapnya.
Penulis: Arjuno
Editor: Hariman