Mahasiswa Baubau Dilatih Dasar SDM Kepariwisataan

37
Ketgam : Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau melalui Dinas Pariwisata, menggelar Pelatihan Dasar Sumber Daya Manusia (SDM) Kepariwisataan bagi Mahasiswa.

SATULIS.COM, BAUBAU – Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau melalui Dinas Pariwisata, menggelar Pelatihan Dasar Sumber Daya Manusia (SDM) Kepariwisataan bagi Mahasiswa. Kegiatan yang dilaksanakan di Baruga La Ode Malimu Universitas Dayanu Ikhsanuddin (Unidayan) pada hari Selasa (12/7/2022) tersebut, dibuka langsung oleh Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse.

Dalam sambutannya, La Ode Ahmad Monianse sangat memberikan apresiasi kepada pihak Unidayan, yang telah membuka ruang bagi Pemerintah Kota Baubau dalam hal ini Dinas Pariwisata, untuk melaksanakan kegiatan tentang program penguatan kepariwisataan di lingkungan kampus, dengan menggunakan basis mahasiswa sebagai peserta.

“Kita tidak bisa pungkiri bahwa Pariwisata akan menjadi urat nadi perekonomian bangsa, dan kalau tidak diperjuangkan maka ini hanya menjadi potensi yang tidur. Dan saya melihat bahwa Mahasiswa dengan sebuah gagasan besarnya, memiliki potensi besar untuk membangkitkan Pariwisata ini sehingga benar-benar bangkit dari tidur panjangnya,” tutur La Ode Ahmad Monianse.

- Advertisement -

Menurutnya, sebagai agen pembaharu, Mahasiswa tidak bisa hanya dianggap sebagai stok masa depan yang menunggu sampai selesai kuliah baru berkiprah. Namun lebih dari itu, Mahasiswa juga merupakan stok masa kini, yang harus mampu bersinergi dengan dinamika dan kuatnya persaingan global saat ini, untuk bangkit bersama-sama membangun daerah.

“Jadi jangan menunggu sampai mereka selesai kuliah, tapi kita harus mengajak mereka sejak mereka berproses di kampus dengan bimbingan dosen dan Civitas Akademika tentunya. Kekuatan ini harus dibangkitkan secara bersama-sama dengan kekuatan-kekuatan bangsa yang lain, untuk menjadikan pariwisata kita sebagai sebuah kekuatan perekonomian,” ujarnya.

La Ode Ahmad Monianse juga mengatakan, berbicara tentang pariwisata saat ini, maka tidak akan terlepas dari media sosial, yang mana pariwisata dan media ibarat dua sisi mata uang yang tidak bisa terpisahkan. Di mana, media sosial tersebut saat ini dikuasai oleh sebagian besar kelompok-kelompok muda yang masih berkecimpung di dunia pendidikan seperti kampus.

Baca Juga :  PT Lippo Karawaci Diduga Jual Tanah Milik Pemkot Baubau

“Kalau golongan muda kita ini sudah terlibat secara aktif dalam dunia kepariwisataan, itu artinya 50 persen kekuatan pariwisata ini sudah bisa kita gerakkan. Inilah yang menjadi harapan besar kita, bagaimana kelompok-kelompok muda yang hari ini sementara digodok di dunia kampus, kita ajak bersama-sama untuk berpikir tentang bagaimana agar dunia pariwisata kita ini bisa bangkit,” tutupnya. (Adm)

Komentar