SATULIS.COM, WAKATOBI – Upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Wakatobi dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk kembali menghadirkan pesawat Wings Air guna melayani rute penerbangan Wakatobi- Kendari atau sebaliknya, kini menemui titik terang.
Kepa dinas Perhubungan (Dishub) provinsi Sultra, Muhamad Radjulan mengatakan, berdasarkan hasil rapat bersama dengan pihak wings Air, kementerian dan pemerintah daerah kabupaten Wakatobi telah menyepakati paling lama tanggal 1 Oktober 2022, Wing Air akan terbang kembali di Wakatobi.
“Kalau bisa dipercepat itu paling bagus, tetapi kesepakatannya paling lama 1 Oktober. Itu sudah masuk dalam komitmen bersama dengan kementerian,” ujarnya, saat tersambung via telpon, Jum’at (9/9/2022).
Dikatakanya, pada prinsipnya pihak wings Air juga telah sepakat harga tiket tidak akan melebihi peraturan yang telah di tetapkan oleh Menteri Perhubungan maupun Peraturan Pemerintah.
“Jadi tadi di tetapkan Rp 848 ribu lebih pihak Wings Air juga telah sepakat dengan itu, meski memang akan ada subsidi dari pemerintah, baik pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten kalau misalnya tiket itu tidak terjual habis,” paparnya.
Ditanya terkait besaran subsidi yang akan di tangung oleh pemerintah Provinsi (Pemrov) Sultra maupun Pemda Wakatobi, Muhamad Radjulan mengatakan belum bisa ditentukan berapa anggaran yang akan di gunakan, pasalnya hal itu tergantung dari jumlah kursi yang tidak termanfaatkan. Misalnya full maka tidak akan ada subsidi.
“Dari pihak loin air juga bertanggung jawab juga kepada masyarakat bahwa itu hanya menutupi biaya operasionalnya saja,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Radjulan mengatakan selain membantu memberikan bantuan dana untuk subsidi pesawat pemerintah provinsi Sultra juga akan mendukung pengembangan ke kepariwisataan Wakatobi dengan mengarahkan beberapa Iven provinsi yang akan dilaksanakan di Wakatobi.
“Memang harus di campuri dengan kebijakan – kebijakan begitu, disamping itu pemerintah kabupaten Wakatobi berupaya membuat Iven-iven tertentu atau membuat iven besar yang bisa memancing masyarakat luar datang ke Wakatobi menggunakan pesawat,” jelasnya. (Adm)
Penulis: Arjuno