Sabtu, November 23, 2024

Gelaran Porprov Sultra 2022, Prestasi Olahraga dan Geliat Ekonomi Meningkat

SATULIS.COM, BAUBAU Selain meningkatkan sumber daya manusia dalam bidang pembinaan atlit dan pengelolaan manejemen keolahragaan, gelaran porprov Sultra ke XIV juga mendorong tumbuhnya perekonomian masyarakat bagi daerah yang menjadi tuan rumah pelaksanaan.

Di Kota Baubau dan Kabupaten Buton, pendapatan pelaku UMKM mengalami peningkatan. Pasalnya, selama pelaksanaan olahraga dua tahunan itu, sejumlah pelaku usaha memasarkan dagangannya di semua venue yang tersedia.

Pantauan media ini, ekonomi di sektor UMKM meningkat sekitar 20 hingga 25 persen, selama pelaksanaan Porprov Sultra ke XIV. Angka tersebut salah satunya diambil dari sampel barang yang dipasarkan di venue, seperti es Boba dan lainnya.

“Selama kegiatan porprov ini, hasil penjualan meningkat hingga 20 persen,” ujar salah satu pedangan kaki lima diseputaran stadion Betoambari Baubau.

Selain pada sektor UMKM, tingkat okupansi hotel juga meningkat dibanding hari biasanya. Bahkan, tingkat hunian hotel penuh hingga menyebabkan sebagian pengunjung menyewa rumah warga untuk dijadikan Home stay.

Ketgam : Pedagang kaki lima yang berjualan disalah satu lokasi kegiatan Porprov Sultra 2022 di Kota Baubau, ikut mendapat berkah dari pelaksanaan Porprov. Foto : Gunar eshaya / satulis

“Rumahku disewa, digunakan sama peserta porprov. Hanya kamar utama yang kita tidak sewakan. Jadi selama porprov ini, kita satu keluarga kumpul dikamar utama dulu,” ujar warga Kelurahan Lipu, Arya.

Demikian halnya beberapa rumah makan dan usaha catering yang melayani konsumsi dari sejumlah kontingen olahraga dari 17 Kabupaten/Kota se-Sultra.

Pun pada sektor transportasi. Salah satu pengusaha rental, Aswar mengaku selama gelaran porprov Sultra, permintaan rental mobil meningkat. Sejak H-2 pembukaan, permintaan mulai membludak. Bahkan pada hari pembukaan, pihaknya sudah tidak melayani permintaan rental.

Ketgam : Pusat oleh-oleh dan souvernir

“Tidak sekedar rental mobil, banyak juga yang minta disiapkan dengan driver karena mereka tidak tau jalan. Apalagi kegiatannya dilaksanakan pada dua daerah, Kota Baubau sama Pasarwajo,” jelas Aswar.

Pusat oleh-oleh dan Souvenir juga ikut terdampak. Tidak sedikit dari peserta porprov sultra berburuh oleh-oleh dan souvenir khas daerah pemilik benteng terluas di dunia. Sejalan dengan tempat-tempat wisata yang ramai dikunjungi. Baik itu wisata alam, terlebih wisata budaya yang jadi daya tarik tersendiri.

Baca Juga :  Buton Selatan Terus Berbenah Menuju Indonesia MAJU
ketgam : Salah satu situs sejarah yang terdapat didalam benteng keraton Buton, yakni batu pelantikan sultan

“Mumpung berkunjung ke Baubau, saya sempatkan diri jalan-jalan ke Benteng keraton Buton. Ternyata didalam benteng keraton buton banyak situs sejarah yang bisa kita kunjungi, salah satunya batu pelantikan sultan dan makam dari Sultan Murhum,” kata Hendra, Atlet renang dari konawe.

Sementara itu, Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse menegaskan, sudah banyak dampak yang dirasakan dari Kota Baubau selaku tuan rumah bersama Kabupaten Buton. Bahkan hal itu tidak hanya dirasakan oleh para atlet dan ofisial, melainkan juga masyarakat pada umumnya. Khususnya perputaran ekonomi yang meningkat. Mengingat, banyak pelaku UMKM yang menjajakan produknya pada venue yang tersedia.

“Sangat banyak manfaatnya Baubau menjadi tuan rumah Porprov,” katanya.

Hal senada dikatakan Pj Bupati Buton, Drs. Basiran, M.Si. Menurutnya, dengan dilaksanakannya Porprov di Kabupaten Buton memberikan dampak yang baik terhadap Usaha Micro Kecil dan Menengah (UMKM).

“Salah satu yang merasakan dampak dari terlaksananya Porprov kali ini di Buton dan Baubau yaitu UMKM yang meningkat pendapatannya. Yang datang dan berkumpul ini para atlit dari 17 Kabupaten Kota, belum lagi official nya,” ungkapnya.

Tentunya, dengan perhelatan Porprov Sultra tahun 2022 ini, diharapkan dapat menggenjot sumber daya manusia dalam bidang pembinaan atlit, pengelolaan manejemen keolahragaan, dan mendorong tumbuhnya perekonomian masyarakat, serta meningkatnya partisipasi KONI Kabupaten/kota dan instansi lainnya,  untuk memberikan kontribusi dalam menggalang potensi atlit dalam rangka menghadapi fungsi dan multi event nasional di masa yang akan datang.

Opening Ceremony perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sultra XIV Tahun 2022 di Kabupaten Buton, Sabtu (11/26/2022) malam.

Sebelumnya, pemerintah Kabupaten Buton sebagai tuan rumah bersama Kota Baubau pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sultra XIV Tahun 2022, menggelar Opening Ceremony perhelatan olahraga paling bergengsi di jazirah tenggara Sulawesi tersebut. Open ceremony yang dihadiri semua kontingen di 17 kota kabupaten se-Sultra berlangsung spektakuler, pada Sabtu malam, 26 November 2022, di Alun-alun Takawa, Pasarwajo, Kabupaten Buton Sulawesi Tenggara.

Baca Juga :  Pemkab Busel Latih Pengrajin Ekraf dan UMKM Pembuatan Sarung Tenun tanpa Mesin

Pada kesempatan tersebut, berbagai pentas seni memeriahkan Opening Ceremony ini di antaranya mengawali pembukaan penonton disuguhkan dengan tampilan marching band Gita takawa asuhan Pemda Buton dan Drum Corps (DC) Universitas Haluoleo.

Berbagai keluhuran budaya serta sejarah khususnya di Sulawesi Tenggara di antaranya menampilkan berbagai pertunjukan seni dan tarian daerah maupun kontemporer. Dengan pertunjukan utama kolosal diantaranya Tari Lawati, Kambero, Ponare dan Tari Linda serta Tari Lumense. Lagu Wandidiu juga dinyanyikan yang dikuti Sandra tari.

Pada kemeriahan Opening Ceremony Porprov XIV Sulawesi Tenggara juga di tampilkan parade defile dari 17 Kabupaten/Kota Se Sultra oleh masing masing kontingen perwakilan masing masing daerah.
Api Porprov yang dibakar dipergelatan Porprov tersebut disulut dengan mengguanakan minyak alam yang terdapat di sumur tua yang mengandung minyak di Kawasan Minagasi, hutan Lambusango, Kecamatan Kapontori, Kabupaten Buton.

Obor diserahkan oleh atlet legendaris Dayung Indonesia asal Sulawesi Tenggara, La Anisi selanjutnya diserahkan pada Camat Kapontori la Ode Farihi. Oleh Camat Kapontori diserahkan pada Tetua Adat, Parabela Lambusango untuk di bawah di Kawasan Hutan Lambusango.

Ketgam : Gubernur Sultra, H. Alimazi, SH menerima Obor porprov Sultra XIV

Sementara itu Ketua KONI Prov Sultra yang diwakili Ketua Harian, KONI Prov. Sultra, Suwandi Andi, SE menyampaikan KONI Prov akan dilaksanakan 39 cabor dan pada saaat perhelatan mengajak untuk tetap sportivitas guna mencapai kegiatan pekan olahraga yang baik dan benar.

Senada dengan Ketua KONI Pusat, Marciano Norman mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada gubernur atas penyelenggaraan Porprov tahun ini mengingat setelah masa pandemi ini adalah pekan olahraga pertama yang di adakan di Sultra.

“Dari 17 kontingen kabupaten kota dukungan masyarakat Buton Baubau yang luar biasa sehingga dapat di artikan masyarakat Sultra menginginkan bahwa prestasi olahraga Sultra setelah covid lebih baik dari sebelumnya,” ungkap Ketua KONI pusat.

Baca Juga :  Tekan Angka Pengangguran, Wali Kota Baubau Ajak Masyarakat Berwirausaha

Ketua KONI Pusat berharap sesuai dengan yang diamanatkan dalam desain besar olahraga nasional dalam UU Nomor 11 Tahun 2022, Prov Sultra dapat berkonsentrasi pada cabor unggulannya sebab dengan dukungan kab kota Insya Allah prestasi Sultra akan meningkat.

“Oleh karena itu Porprov ini akan lahir atlit Sultra akan lahir di masa akan datang dan seluruh peserta selamat berjuang junjung tinggi sportivitas dan pecahkan rekor nasional juga internasional,” tutup Ketua KONI.

Gubernur Sultra, H. Alimazi, SH dalam sambutannya menyampaikan Porprov adalah wujud keseriusan Pemerintah Sultra dalam menjalankan amanah PPNo 7 2020 tentang penyelenggaran pekan dan kejuaraan olahraga di bawah masa pimpinannya.

“Bagi kami penyelenggaraan porprov bagian dari program implementasi prioritas AMAN di bidang olahraga yang dikemas dalam Sultra sehat dan produktif,” tutur Gubernur Sultra.

Hal tersebut dikatakan karena olahraga merupakan salah satu variabel penting bagi kemajuan suatu daerah karena dalam proses dan outputnya terkandung nilai pemberdayaan masyarakat pembentukan karakter dan identitas.

“Di sinilah urgensi porprov dan even olahraga lainnya dalam upaya pembinaan serta mengukir kemampuan atlit daerah dan terbangunnya budaya masyarakat untuk terciptanya kesejahteraan bangsa. Agar semangat juang kontingen dari 17 kab kota pada hari hari pelaksanaan bisa membara sehingga atlet Sultra bisa berjaya pada ajang PON di Aceh dan Sumatra Utara mendatang,” harapnya. (Adm)


TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

IKLAN

Latest Articles