SATULIS.COM, WAKATOBI – Dalam rangka peringatan hari nusantara tahun 2022, pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Wakatobi selaku tuan rumah melaksanakan lomba kuliner nusantara tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) di salah satu hotel di Wakatobi.
Lomba kuliner nusantara tersebut juga di ikuti tiga perwakilan daerah di Sultra, yakni Kabupaten Buton Selatan, Kota Kendari, Konawe Selatan dan menghadirkan tiga dewan juri, dua dari alumni master chef Indonesia, chef La Ode dan chef Asis serta dosen Poltekkes Kemenkes, Nancy.
Ketua penggerak PKK Kabupaten Wakatobi, Hj Eliati Haliana menyatakan pelaksanaan lomba kuliner Nusantara seiring dengan program pemerintah pusat dan juga daerah untuk meningkatkan kesehatan dan kecerdasan masyarakat melalui promosi kuliner nusantara untuk dikenal oleh semua kalangan.
“Lomba kuliner nusantara dalam rangka hari nusantara di Kabupaten Wakatobi,” ungkapnya, Minggu ( 11/12/2022).
Dikatakannya, menampilkan beragam olahan kuliner nusantara dari hasil laut indonesia yang merupakan komoditas unggulan bangsa dan juga kabupaten wakatobi, khususnya ikan mengingat ikan sebagai bahan pangan yang mengandung protein tinggi dan omega-3, sangat relevan sebagai salah satu sumber protein untuk mendukung program prioritas penanganan stunting, khususnya dalam hal meningkatkan kecerdasan.
“Ikan memiliki kandungan gizi yang lengkap juga memiliki peran penting dalam 1.000 hari pertama kehidupan (1000 HPK), utamanya membantu perkembangan mata dan jaringan otak anak-anak dibawah usia dua tahun (BADUTA), asupan gizi bagi remaja usia produktif serta para lanjut usia,” jelasnya.
Sementara itu, chef. La Ode mengaku setelah berkali-kali datang ke wakatobi untuk menjadi dewan juri, cara masaknya para peserta terus berkembang dan mulai bagus serta beberapa menu juga sudah menarik.
“Mudah-mudahan menu seperti ini akan terus berkembang, dan mudah-mudahan Iven seperti ini dilaksanakan biar olahan ikan itu tidak monoton, akhirnya di gemari oleh banyak pihak. Mulai anak-anak hingga orang tua,” imbuhnya.
Ditanya soalnya cara pengolah ikan bagus agar kandungan gizinya terjaga, chef La Ode memaparkan bahwa pertama harus di dahului bahan bakunya yang segar, yakni ikannya fresh dan pengolahannya tidak terlalu lama. Teknis memotong ikan yang benar ikan serta ikan tidak di simpan di dalam lemari es tidak terlalu lama.
“Sebisa mungkin ikan fresh itu secepatnya di olah dengan teknis memotong yang benar dan saya liat tadi teknik-teknik memotonnya sudah mulai menarik,” ungkapnya. (Adm)
Penulis : Arjuno
Editor : Gunardih Eshaya