SATULIS.COM, WAKATOBI – Sebanyak 31 peserta seleksi terbuka (Selter) atau lelang jabatan yang lolos seleksi administrasi, kini mulai mengikuti ujian penyusunan makala untuk memperebutkan 8 jabatan atau Jabatan Tinggi Pratama (JPT) lingkup Pemerintah Daerah (Pemda) kabupaten Wakatobi, Selasa( 21/2/2023).
Delapan jabatan tersebut yakni, administrasi umum pada sekretariat daerah kabupaten Wakatobi, Inspektur pada Inspektorat kabupaten Wakatobi, kepala dinas pemuda dan olahraga (Dispora), kepala dinas Kelautan dan perikanan (DKP), kepala dinas pemberdayaan masyarakat dan desa, kepala BKPSDM, kepala keuangan dan aset daerah, serta kepala dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Dimana ke – 8 jabatan tersebut selama ini di jabat oleh pelaksana tugas (Plt).
Pj Sekda Kabupaten Wakatobi, H Kamaruddin saat ditemui menjelaskan, proses pelaksanaan Selter akan berlangsung dua sampai tiga hari mengingat banyaknya jumlah peserta selter.
“Dua atau tidak tiga hari dan mudah-mudahan kita bisa selesai tes kepada mereka,” ujarnya, Selasa (21/2/2023).
Untuk tes pertama, lanjutnya, peserta diuji dengan penyusunan makala sebanyak dua makala, mengingat masing-masing peserta memilih dua dinas atau dua jabatan dalam satu peserta sehingga di wajibkan membuat dua makalah.
“Dalam pemberian materinya nanti dua makala juga, yakni makala untuk pilihan pertama dan makala untuk pilihan kedua. Kalau hanya bikin satu makala, maka di pilihan yang tidak di buatkan makalanya dinyatakan gugur. Misalnya hanya bikin di pilih pertama maka pilihan keduanya di nyatakan gugur,” ungkap Kamaruddin.
Setelah pembuatan makala, lanjut Kamaruddin, maka tahapan selanjutnya, akan dilaksanakan presentasi makala dihadapan penguji, kemudian di lakukan tes wawancara.
“Rencananya pelaksanaan ini karena ada 31 orang peserta, kami akan panggil satu ruang satu peserta dan penguji. Tapi yang kami dahulukan dulu adalah inspektorat, sebab pengujinya dari inspektorat provinsi. Karena kesibukan kepala inspektorat provinsi tidak sempat hadir, maka di lakukan melalui zoom meeting,” ungkapnya.
Di jelaskan Kamaruddin, pada selter kali ini para penguji hanya memberikan bobot penilaian dari masing-masing tahapan seleksi dan nilai tersebut akan dikirim ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk menjumlahkan, nilai dari masing-masing peserta berdasarkan hasil penilaian penguji.
“Setelah pansel hanya memberikan bobot penilaian dari masing-masing tahapan seleksi, maka nilai tersebut akan dikirim ke KASN. Nanti mereka yang akan menjumlah,” ujarnya.
Untuk Selter kali ini, tambah, Kamaruddin, dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Pemdes) yang di minati oleh para peserta selter, dimana dari 31 peserta selter, ada 16 peserta memasukkan pemdes sebagai pilihan pertama. Hal tersebut berbanding terbalik dengan dinas keuangan dan aset daerah serta inspektorat.
“Keuangan dan inspektorat pas-pasan yang mendaftar maksudnya empat pendaftar di pilihan pertama tetapi juga di pilihan keduanya dinas lain lagi, kalau pemdes 16 pelamar di pilihan pertama tapi kalau kita lihat lebih lanjut bisa 20 orang sudah termaksud dengan pilihan kedua,” pungkasnya. (Adm)
Penulis : Arjuno
Editor : Gunardih Eshaya