SATULIS.COM, WAKATOBI– Pemerintah Daerah Kabupaten Wakatobi sukses meraih Universal Health Coverage ( UHC) atau semesta jaminan kesehatan tahun 2023.
Penghargaan UHC tersebut diberikan langsung oleh Wapres didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Direktur Utama BPJS Kesehatan, Menteri Keuangan, Menteri Dalam Negeri, Menteri Kesehatan, Menteri Sosial, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, serta Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional, di Balai Sudirman Jakarta, Selasa (14/03), yang di terima langsung oleh Bupati Wakatobi H Haliana SE.
Capaian-capaian UHC Kabupaten Wakatobi terhitung sejak Januari 2023, dengan persentase 100 persen dari jumlah penduduk di Kabupaten Wakatobi atau seluruh warga masyarakat di Kabupaten Wakatobi telah memiliki payung perlindungan untuk mengakses layanan di fasilitas kesehatan.
Dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional, Kabupaten Wakatobi juga telah meraih predikat UHC dengan Non Cut Off atau Pemerintah Kabupaten Wakatobi mendapat hak istimewa dalam hal pendaftaran peserta Jaminan Kesehatan Nasional yang pembiayaannya melalui APBD, yang mana status pesertanya akan langsung aktif saat didaftarkan, tidak ada lagi waktu masa tunggu setiap tanggal 1 bulan berikutnya.
Dalam rilis pers yang di terima, SATULIS.COM, Bupati Wakatobi Haliana, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian UHC di daerahnya. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan Cabang Baubau yang telah bekerja keras agar masyarakat Kabupaten Wakatobi bisa terjamin ke dalam Program JKN.
“Dengan telah tercapainya UHC di Kabupaten Wakatobi, tidak ada lagi masyarakat Kabupaten Wakatobi yang tidak dapat mengakses layanan di Fasilitas Kesehatan dengan alasan biaya,” ungkap orang nomor satu di Wakatobi itu.
Kata dia, jika ada masyarakat yang belum memiliki ataupun terdaftar, BPJS langsung melaporkan ke Dinas Sosial atau BPJS Kesehatan Kabupaten Wakatobi untuk segera dilakukan pendaftaran sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
“Kami juga mendorong fasilitas kesehatan baik di Fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) atau faskes maupun di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Wakatobi untuk terus meningkatkan mutu layanan dalam melayani peserta Jaminan Kesehatan Nasional,” jelasnya.
“Ke depan kami akan terus memastikan seluruh penduduk Kabupaten Wakatobi tetap terjamin akses layanan kesehatannya melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS),” imbuhnya. (Adm)
Penulis : Arjuno
Editor : Gunardih Eshaya