SATULIS.COM, BUTON TENGAH – Pemerintah Kabupaten Buton Tengah (Buteng) Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Satuan Tugas (Satgas) Pangan daerah melakukan monitoring ketersediaan, kelancaran distribusi dan stabilitas harga bahan pokok makanan selama Ramadhan 1444 Hijriyah di pasar tradisional Mawasangka, Rabu (29/03/2023).
“Sesuai petunjuk pak Pj Bupati Buteng untuk dilakukan pemantauan pasokan dan ketersedian pangan selama Ramadhan dan jelang IdulFitri 1444 H,” ucap sekretaris satgas pangan Buteng, Burhanuddin.
Dari hasil pantauan yang dilakukan terhadap terhadap 11 bahan pokok, didapati ada beberapa bahan pokok yang melonjak naik seperti beras dan telur. Sementara untuk mimyak goreng serta daging masih terbilang stabil.
“Sesuai petunjuk dari Kementerian yang disurvey itu ada 11 item. Tetapi kita tambah menjadi 20 item pangan terpilih seperti beras, telur, minyak goreng, cabai merah, cabai rawit dan tomat,” katanya.
Penambahan item survey itu, lanjut Burhanuddin, karena ada beberapa item bahan pokok yang dapat memicu terjadinya inflasi, baik daerah maupun nasional.
Meski terjadi lonjakan untuk beberapa jenis bahan pangan, ia memastikan selama bulan Ramadhan maupun jelang IdulFitri pasokan bahan pangan di Buteng khususnya Mawasangka masih terbilang cukup
Selain itu, ia juga mewanti-wanti para distributor bahan pokok untuk tidak melakukan penimbunan selama Ramadhan.
“Makanya kami datang bersama TNI/Polri hari ini untuk memastikan tidak ada distributor yang nakal dengan menimbun dan memainkan harga,” bebernya.
“Pokoknya setelah apa yang didapat hari ini kami (Satgas) akan melakukan analisis data dengan mengacu pada HET (harga eceran tertinggi) untuk mengetahui data inflasi di Buteng,” sambungnya.
Diketahui, 11 bahan pokok yang menjadi incaran satgas pangan Buteng saat melakukan monitoring sesuai dengan surat keputusan Bupati Buteng Nomor 257 tahun 2023 yaitu :
1. Beras
2. Jagung
3. Bawah merah
4. Bawang putih
5. Cabai besar
6. Cabai rawit
7. Daging sapi/kerbau
8. Daging ayam ras
9. Telur ayam ras
10. Gula pasir
11. Minyak goreng
Penulis : Arwin
Editor : Gunardih Eshaya