Sabtu, November 23, 2024

Monianse Ingatkan Pejabat Pemkot Baubau Perhatikan Kinerja dan Perilaku

SATULIS.COM, BAUBAU – Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse saat upacara pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan pejabat administrator pengawas dan pengawas sekolah serta kepala UPTD Puskesmas lingkup Pemkot Baubau Jumat (9/6/2023) mengingatkan kepada pejabat yang dilantik untuk memperhatikan aspek penilaian Aparatur Sipil Negara (ASN) yakni kinerja dan perilaku.

Keduanya harus berjalan seimbang. karenanya, kemampuan dan kompetensi yang dimiliki tidak boleh menghilangkan adab dan loyalitas kepada pimpinan, termasuk rasa hormat kepada sesama rekan kerja. Posisi strategis yang diemban, juga tidak boleh menjadikan sewenang-wenang dan kehilangan integritas.

Menurut orang nomor satu di Kota Baubau ini, dalam  Panca Prasetya Korpri, khususnya terkait janji pada poin ke-6 yakni menegakkan kejujuran, keadilan dan disiplin serta meningkatkan  kesejahteraan dan profesionalisme. Poin tersebut mencerminkan bahwa integritas, disiplin dan profesionalisme adalah suatu tuntutan, sekaligus merupakan kebutuhan bagi para ASN sebagai pelayan publik.

Ketiganya merupakan aspek dari kekuatan sumber daya manusia yang mempunyai dampak kuat bagi keberhasilan organisasi dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Disamping itu, kejujuran dan keadilan merupakan buah integritas, yang menunjukan kepatuhan terhadap regulasi yang mengatur, termasuk kepatuhan pada nilai dan norma agama, sosial dan budaya. Sedangkan profesionalitas, ditunjukan dengan menjalankan amanah dengan penuh rasa tanggungjawab.Kedua aspek tersebut diikat oleh kedisiplinan, utamanya terkait jam kerja.

”Kami tekankan kepada para ASN untuk tidak berlaku curang, seperti pedagang yang mengurangi timbangan untuk orang lain, namun menuntut takaran yang utuh untuk dirinya. Menginginkan hak secara sempurna, namun tidak penuh dalam melaksanakan kewajiban. Datang terlambat, pulang sebelum waktunya, tetapi gaji dan TPP tidak mau terpotong,” bebernya.

“Jadilah selayaknya pedagag yang jujur, yang dapat mengundang keberkahan. Jika saudara- saudari disiplin pada jam kerja dan memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya, maka niscaya akan terdorong produktifitas dan meningkatkan kualitas kerja. Banyak hal yang bisa dibuat dan diselesaikan sehingga pelaksanaan program kerja dapat berjalan lebih progresif dan berkualitas, serta masyarakat dapat terlayani dengan baik. Tinggalkan pola dan kebiasaan lama yang tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. biasakan yang benar. jangan benarkan yang biasa, karena kebiasaan belum tentu sesuai dengan ketentuan yang ada,” ujarnya.

Baca Juga :  Duka KRI Nanggala, Pemkot Baubau Gelar Upacara Tabur Bunga di Pelabuhan Murhum

Terkait pelantikan pejabat lingkup Pemkot Baubau , La Ode Ahmad Monianse mengungkapkan, selain mengisi yang kosong, juga dalam rangka rotasi/mutasi sebagai upaya untuk memperbaiki ekosistem kerja perangkat daerah, dan melaksanakan ketentuan perwali terbaru yang mengamanatkan penyesuaian nomenklatur pada beberapa opd sebagai sinkronisasi dengan nomenklatur pada instansi vertikal, menjawab kebutuhan di lapangan,serta mengikuti perkembangan peraturan perundang-undangan.

“Kepada para pejabat yang baru saja diambil sumpahnya, saya ucapkan selamat bertugas. Kami menaruh harapan agar kehadiran saudara- saudari dapat memberikan nilai tambah bagi upaya untuk mewujudkan target OPD di tempat anda bertugas. Karenanya, jalankan amanah dengan sebaik- baiknya, perkuat soliditas, bangun kerja sama dan kolaborasi, serta ukir prestasi yang  layak dikenang disetiap langkah pengabdian anda. Sesungguhnya saudara-saudara akan dimintai pertanggungjawaban sesuai sumpah yang  diucapkan,” katanya.

“Kami mengingatkan kepada saudara-saudari yang dilantik hari ini, prestasi itu bukan saat kita berhasil menduduki suatu jabatan, tetapi apa yang berhasil diwujudkan saat memegang jabatan tersebut. Untuk itu, berusahalah memberikan yang terbaik dalam melaksanakan tugas. Jangan asal jadi, yang penting ada, atau “sebatas menggugurkan kewajiban”. Jika ada pekerjaan, maka jangan ditunda. kerjakanlah, sebelum pekerjaan menumpuk atau masuk masa sibuk saudara-saudari,” himbaunya.

unjukan kerja-kerja yang efektif, berkualitas dan progresif, yang pada muaranya memberi dampak yang signifikan bagi pelayanan publik dan pembangunan. kemudian, jangan lupa untuk menyertakan niat yang baik dan benar, sehingga pekerjaan saudara tidak hanya menjadi rutinitas duniawi semata, tetapi juga bernilai ibadah di sisi Allah Yang MahaKuasa.Tinggalkan pola dan kebiasaan lama yang tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Biasakan yang benar. jangan benarkan yang biasa, karena kebiasaan belum tentu sesuai dengan ketentuan yang ada,”pungkasnya. (Adm)

Baca Juga :  GP Ansor Berbagi Sembako di Sejumlah Pesantren

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

IKLAN

Latest Articles