Kamis, November 21, 2024

Lawan Stunting, Pemkot Kampanye Gemar Makan Ikan

SATULIS.COM, BAUBAU – Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse saat sosialisasi dan safari gemar makan ikan di kantor Dinas Perikanan Kota Baubau Senin (26/6/2023) mengatakan, peran pemerintah dalam persoalan stunting ini tidak sebesar peran orang tua. Anak yang masih berada dibawah tanggung jawab dan pengawasan orang tua tentunya melewatkan aktifitasnya dibawah pemantauan orang tua.

Kebutuhan nutrisi anak sangat dipengaruhi oleh kemampuan pemenuhan dan pengetahuan orang tua terhadap persoalan gizi atau nutrisi. Oleh karenanya, kegiatan sosialisasi gemar makan ikan ini sangatlah relevan dengan persoalan yang dihadapi bersama terkait stunting di Kota Baubau saat ini.

Dikatakan, sebagai salah satu sumber pangan, ikan memiliki banyak manfaat terutama pada masa pertumbuhan anak, nutrisi yang terkandung dalam ikan dapat menyehatkan jantung, melancarkan metabolisme tubuh, dibutuhkan dalam pertumbuhan otak atau kecerdasan anak, menguatkan tulang dan masih banyak manfaat lainnya.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan semacam ini, namun kegiatan sosialisasi Gemar Makan Ikan seharusnya paralel dengan upaya Pemerintah dalam hal ini Dinas Perikanan Kota Baubau, untuk meningkatkan produksi perikanan, baik Perikanan tangkap maupun budidaya, sebab keduanya berpengaruh terhadap ketersediaan ikan, yang secara beruntun akan berpengaruh sangat terhadap harga dan kemampuan daya beli masyarakat terhadap kebutuhan pokok ikan ini,’katanya

Ditambahkan, komitmen pemerintah menempatkan stunting sebagai musuh yang saat ini adalah harus dikalahkan. Efek dari stunting bukan hanya dirasakan sekarang, tetapi dalam jangka panjang, akan berpengaruh pada kualitas generasi persaingan masa depan dalam kancah nasional maupun global. Seperti diketahui bersama bahwa dampak stunting sungguh buruk pada anak dimasa pertumbuhan.

Stunting dapat menghambat pertumbuhan syaraf, kognitif, motorik, bahasa, resiko obesitas, gangguan psikis, reproduksi dan produktivitas. Dalam jangka pendek, Stunting terkait dengan perkembangan akhirnya akan sel otak yang menyebabkan tingkat kecerdasan menjadi tidak optimal. Hal ini berarti bahwa kemampuan kognitif anak dalam jangka panjang akan lebih rendah dan akhirnya menurunkan produktivitas dan menghambat pertumbuhan ekonomi dan dapat menimbulkan permasalahan sosial budaya dalam jangka panjangnya.

Baca Juga :  Jelang Nataru, Pemkot Baubau Terbitkan Himbauan Cegah Pandemi Covid-19

Orang nomor satu di Kota Baubau ini berharap dengan adanya kegiatan ini, nantinya angka stunting bisa turun melalui perbaikan pola makan pada anak dan meningkatnya kemampuan pemerintah menyediakan dengan harga yang sesuai dengan kemapuan daya beli masyarakat. (adm)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

IKLAN

Latest Articles