Jumat, November 22, 2024

Wali Kota Baubau Minta Lebaran Idul Adha Terkawal Baik

SATULIS.COM, BAUBAU – Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse pada rapat bersama Forkompinda, BUMN. Kepala OPD, Camat dan Lurah di rujab Wali Kota Baubau Senin sore (26/6/2023) minta agar pelaksanaan lebaran Idul Adha 1444 H dapat terkawal dengan baik sehingga yang beribadah dapat melaksanakan ibadahnya dengan penuh ketenangan.

Kemudian, dari aspek ketersediaan ketahanan bahan pangan dari beberapa yang OPD yang  telah melaporkan serta satgas pangan dari Polres Baubau juga telah melakukan pemantauan bahwa sejauh ini belum ada hal yang mengindikasikan kelonjakan harga pasokan dari beberapa komoditi yang berkaitan.

Diakui, memang seperti minyak tanah sempat melonjak harganya namun pihaknya sudah menghubungi suatu agen untuk melakukan pasar murah ditengah pasar.

“Mudah-mudahan dengan adanya operasi pasar ini beberapa komoditi yang biasa dimainkan dapat dikendalikan. Ini masih persuasif, kalau ada mengarah ke tindak pidana kita akan koordinasikan dengan pihak terkait, bersama dengan Kapolres untuk kita lakukan operasi yustisi karena ini menyangkut kehidupan orang banyak. Jangan sampai isu-isu hari besar agama justru dijadikan alasan untuk menumpuk dan membuat kelangkaan beberapa komoditi ditengah masyarakat kita,”ujarnya.

Orang nomor satu di Kota Baubau ini menambahkan, sehubungan dengan kesehatan hewan kurban, perlu ditindaklanjuti, dipantau dengan baik. Paling tidak, kalau tidak bisa menjangkau semuanya paling tidak yang di apply oleh instansi pemerintah. Jangan sampai instansi pemerintah melakukan penyembelihan hewan yang tidak sehat. Tapi sedapat mungkin bisa dijangkau semaksimal mungkin agar tidak ada hewan kurban yang mengalami sakit.

Sementara menyangkut aset daerah, La Ode Ahmad Monianse mengucapkan terima kasih kepada aparat hukum atas kesediaan untuk bisa mendampingi Pemkot Baubau, bisa dikoordinasikan pada bagian aset, untuk melakukan pendampingan terhadap penyelamatan dan pengolahan aset Pemkot Baubau sesuai dengan peraturan yang sudah dibentuk.

Baca Juga :  Gelandangan dan Pengemis Jalanan Marak di Kota Baubau

Sedangkan terkait, masalah penertiban lahan parkir utamanya menyangkut soal perpakiran di area sekitar sekolah, La Ode Ahmad Monianse menyarankan  perlu ada kunjungan ke sekolah-sekolah untuk mengedukasi, mengajak guru-guru termasuk mengajak para siswa mengedukasi untuk pemanfaatan kendaraan di sekolah-sekolah yang perlu dibatasi. Utamanya paling bisa dibatasi adalah pembatasan berdasarkan peraturan, yaitu penggunaan SIM kepada anak dibawah umur. Ini perlu ketegasan secara persuasif agar penumpukan kendaraan di sekolah-sekolah tidak terjadi.

Selanjutnya tentang pengelolaan lahan parkir dengan pihak lain, dalam waktu dekat perlu langkah nyata. Pengambil alihan lahan parkir secara persuasive sehingga kalau sudah dalam penguasaan Pemkot Baubau maka sedapat mungkin yang pernah terlibat tapi masih ikut terlibat tetap dalam pengendalian pemerintah.

“Jadi, kalau berdasarkan regulasi boleh dikelola oleh pihak ketiga, kenapa mereka tidak dijadikan pihak ketiga yang berkontrak. Sehingga fungsi perpakiran tetap jalan, pemerintah juga bisa menerima manfaat berupa pendapatan daerah,”tutupnya. (adm)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

IKLAN

Latest Articles