SATULIS.COM, WAKATOBI – Gedung Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Permatasari Desa Oihu, Kecamatan Togo Binongko, resmi di fungsikan pasca diresmikan oleh Bupati Wakatobi Haliana SE, Sabtu (2/12/2023).
Bupati Wakatobi H Haliana dalam sambutannya mengucapkan rasa terima kasih kepada para pendamping desa, baik pendamping Kecamatan maupun pendamping Kabupaten yang telah berperan besar dalam merealisasikan kemajuan BUMDes seperti di Desa Oihu.
“Peran-peran pendamping untuk merealisasikan BUMDes yang maju seperti di Desa Oihu sangat besar sekali, dan mudah-mudahan bisa diikuti oleh desa-desa lainnya. Teman-teman pendamping juga bisa mengilhami desa-desa yang lain,” ungkap Bupati Haliana.
Lebih lanjut, orang nomor satu di Wakatobi mengatakan keberhasilan BUMDes Desa Oihu juga bisa menjadi tempat pembelajaran buat desa-desa lain di Wakatobi yang ingin mengembangkan BUMDes. Di kesempatan itu, Haliana berpesan agar perkembangan usaha dalam BUMDes permatasari desa Oihu dapat terus dikembangkan agar menghasilkan lapangan kerja dan pendapatan yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
“Salah satu tujuan BUMDes adalah pemberdayaan atau pengelolaan potensi-potensi desa untuk menghasilkan lapangan kerja dan pendapatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. BUMDes juga memiliki peran penting dalam mengurangi pengangguran di desa,” jelas Bupati.
Plt Kepala Desa Oihu Safiun menjelaskan bahwa pembangunan BUMDes Permatasari dimulai sejak tahun 2022 dengan anggaran Dana Desa (DD) dan di selesaikan pada tahun 2023.
Kata dia, saat ini, BUMDes Permatasari Desa Oihu memiliki beberapa kegiatan yang sementara berjalan, antara lain program penyulingan air bersih yang melayani kebutuhan air bersih untuk Desa Oihu dan desa-desa lain di Pulau Binongko. Selain itu, terdapat juga kegiatan BRI Link yang modalnya berasal dari pernyataan modal DD, serta pembangunan Sarana Penyediaan Air Minum (SPAM) desa khusus MCK.
Selanjutnya, dana desa sebesar Rp 120 juta akan digunakan untuk peningkatan usaha BUMDes ini. Hal tersebut menunjukkan komitmen dari Pemerintah Desa dalam mendukung pengembangan BUMDes sebagai upaya meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan di desa.
“Ada pernyataan modal dari dana desa untuk bundes sebesar Rp 120 juta untuk peningkatan usaha BUMDes,” singkatnya. (Adm)
Penulis : Arjuno
Editor : Gunardih Eshaya