SATULIS.COM, Kolaka Utara – Asosiasi Rental Mobil Sulawesi Tenggara (ARM Sultra) berdiskusi seputar bisnis perentalan mobil bersama pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka Utara, yang digelar di salah satu CoffeeShop di Lasusua pada Kamis, 22 Mei 2025.
Diskusi ini juga melibatkan langsung Pengurus DPW ARM Sultra, kemudian juga DPC Kolaka Utara dan Kolaka. Sedangkan dari pihak Pemkab Kolaka Utara turut hadir Wakil Bupati Kolaka Utara H. Jumarding SE., didampingi oleh Anggota DPRD Kolaka Utara Buhari SKel., MSi., serta Kepala Dinas Pariwisata Kolaka Utara Pettahudin SH,.
Diskusi ini bertema Ngopi Rental, dimana merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh DPW dan DPC ARM Sultra, bertujuan untuk tetap menjaga silaturahmi antar sesama pengurus atau anggota ARM Sultra. Selain itu, ini juga menjadi ruang diskusi terkait masalah-masalah rental mobil yang terjadi di dunia bisnis.
Dalam penyampaiannya, Wakil Bupati Kolaka Utara H. Jumarding SE mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kehadiran ARM Sultra di Kolaka Utara. Apalagi kata dia, ini bisa menjadi nilai plus bagi Kabupaten Kolaka Utara, dimana ARM Sultra khususnya DPC Kolaka Utara bisa menunjang kebutuhan transportasi para wisatawan lokal maupun asing.
“Luar biasa silaturahmi yang dijalin antara sesama pengurus, baik di tingkat DPC maupun di DPW (ARM Sultra). Ini luar biasa, bisa merangkai persaudaraan antara sesama pelaku rental mobil se Sulawesi Tenggara,” ujarnya.
Dilanjutkan, Pemkab Kolaka Utara juga siap berkolaborasi dan bersinergi dengan ARM Sultra dalam bentuk apapun yang menyangkut bisnis rental mobil. Selain itu, ARM Sultra juga diharapkan dapat membantu mempromosikan objek wisata yang ada di Sulawesi Tenggara khususnya di Kabupaten Kolaka Utara.
“Kami siap diskusi kapan dan dimana saja, saya juga berharap para pelaku usaha rental mobil khususnya di kolut untuk terus memaksimalkan pelayanan nya kepada tamu tamu yg berkunjung di Kabupaten Kolut,” jelas Jumarding SE,.
Ditempat yang sama, Anggota DPRD Kolaka Utara Buhari SKel., MSi., mengatakan, DPRD Kabupaten Kolaka Utara sangat menerima kehadiran ARM Sultra, dan siap bersinergi untuk mendukung kebutuhan bisnis. Bahkan, kedepan pihaknya akan merancang Peraturan Daerah tentang perlindungan pengusaha di Kolaka Utara, terutama pengusaha yang bergerak dibidang rental mobil.
“Agar keberadaan saudara-saudara kita ini (pelaku usaha rental mobil, red.) sebagai pengusaha lokal, mendapatkan payung hukum untuk bisa bersaing dengan pengusaha rental mobil luar yg akan masuk di Kabupaten Kolut,” tegas Buhari yang juga merupakan Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kolaka Utara.
Selain itu, Kepala Dinas Pariwisata Kolaka Utara Pettahudin SH., berharap dengan bersinerginya ARM Sultra bersama Pihak Pemkab Kolut, agar kedepannya dapat membuka ruang-ruang diskusi untuk membahas pengembangan wisata alam yang ada di Kabupaten Kolaka Utara.
“Kami siap melibatkan ARM Sutra DPC Kolut, apabila Pemkab Kolut ditunjuk sebagai tuan rumah event lokal, nasional maupun internasional yang mungkin membutuhkan jasa rental mobil,” katanya.
Tak lupa, Ketua Umum ARM Sultra Zhul Fiqhi SH., mengutarakan rasa terimakasih yang begitu besar dan sangat mendalam kepada Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara, tanpa terkecuali pihak DPRD Kolaka Utara. Menurutnya, kesempatan ini wajib dipergunakan dengan sangat baik oleh para anggota ARM Sultra, demi kemajuan bisnis rental di Sulawesi Tenggara.
“Kesempatan ini harus teman-teman DPC Kolut manfaatkan dengan baik, semoga DPC Kolut bisa berkolaborasi, bisa bersinergi dengan Pemkab Kolut untuk pengembangan bisnis rental mobil, dan mendukung pemerintah dalam menjalankan roda pemerintahan di kabupaten Kolut,” jelasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua ARM Sultra DPC Kolaka Utaraz Abu Sofyan. Dikatakan, dirinya selaku pelaku usaha yang ada di Kolaka Utara, sebisa mungkin akan membantu pemerintah khususnya dalam hal memperkenalkan destinasi wisata yang ada di Kolut secara meluas.
“Kami akan memperkenalkan destinasi wisata yang ada di Kolut kepada tamu-tamu yg datang dan memakai jasa rental mobil kita, bukan cuma dari sektor wisata, Insya Allah dalam sektor pertambangan, UMKM dan yang lain,” terangnya. (Adm)