SATULIS.COM, Buton Tengah – Usaha tak pernah menghianati hasil, mungkin ungkapan itu yang terlontar dari seluruh warga masyarakat desa Batubanawa, kecamatan Mawasangka Timur (Mastim) Buton Tengah (Buteng) provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) saat ini.
Pasalnya, desa Batubanawa yang di tunjuk lansung oleh Kepolisian Sektor (Kapolsek) Mastim sebagai pilot project desa tangguh rajungan beriman cukup membuat para tim penilai Polres terkesima.
Berkat perjuangan yang panjang kekompakannya, akhirnya desa Batubanawa yang di pimpin oleh kepala desa Zaibuddin serta tangan dingin seorang Bhabinkamtibmasnya, Bripka Dany di bawah bimbingan Ipda Musrifin selaku kapolsek akhirnya meraih juara 1 lomba kampung tangguh nusantara (KTN).
Juara lomba kampung tangguh yang di adakan Polres Bau Bau tersebut di umumkan usai mengikuti serangkain kegiatan perayaan Hut Bhayangkara ke-74 dengan tag line “Masyarakat Produktif, Kamtibmas Kondusif”.
Kapolsek Mastim Ipda Musrifin, yang di konfirmasi menuturkan bahwa yang di raihnya saat ini merupakah hasil kerjasama oleh semua pihak terkhusus warga desa Batubanawa.
“Memang desa ini terbentuk secara alami saat covid-19 melanda dan bukan dari sekarang di kerja. Selain itu, tujuan pembentukan desa Batubanawa sebagai kampung tangguh ada 2, pertama untuk membangun kemandirian warga dan ketangguhan desa itu sendiri,” ucap Ipda Musrifin melalui sambungan telponnya, (01/07/2020).
Lebih jauh Musrifin mengatakan selama pandemi covid-19 dan menjelang new normal, Polsek Mastim sebagai ujung tombak Polres Bau Bau yang menjaga kondusifitas di kecamatan maupun desa akan terus berinovasi melalui Bhabinkamtibmasnya dengan bekerjasama dengan unsur Forkopimcam.
“Yang jelas alhamdulillah kami juara 1 berkat kerjasama dan kegotongroyongan warga yang masih memegang nilai nilai kearifan lokal masyarakat desa sehingga menjadikan Batubanawa sebagai desa tangguh dan mandiri, yang tentu juga atas peran pemerintah kecamatan,” katanya.
Musrifin mengaku, saat ini pihaknya tidak merasa berpuas diri karena telah meraih juara kampung tangguh. Menurutnya masih akan ada persiapan yang akan di siapkan jelang lomba berikutnya untuk tingkat yang lebih tinggi lagi.
“Kami tidak akan berhenti disini saja, yang jelas kami akan mempersiapkan diri untuk lomba di tingkatan Polda nanti,” terangnya.
Berdasarkan informasi yang di himpun, juara kampung tangguh nusantara (KTN) oleh Polres Bau Bau di bagi 2 yakni juara di wilayah kepulauan serta daratan.
Pada wilayah daratan yang menjuarai lomba KTN yakni Polsek Murhum sebagai juara 1 yang di pimpin oleh Ipda Muslimin, Polsek Kokalukuna sebagai juara 2 di pimpin Ipda Bustan dan juara 3 Polsek Wolio di pimpin Akp Bahtiar.
Sementara wilayah kepulauan, juara 1 di raih Polsek Mastim di pimpin Ipda Musrifin (kampung tangguh rajungan Batubanawa), juara 2 polsek Lakudo di pimpin Akp Halim Kaonga (kampung tangguh Madongka) dan juara 3 polsek Mawasangka di pimpin Ipda La Ode Rachmat (kampung tangguh Wasindoli). (Adm)
Peliput : Arwin