Keberhasilan pemerintah tidak terlepas dari peran DPRDnya. Demikian halnya Kota Baubau. Belum lama ini, DPRD Kota Baubau mendapat kunjungan kerja dari DPRD Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan.
Dalam kunker yang dihadiri langsung Wakil Ketua DPRD Kabupaten Selayar, Muhammad Aris Ridwan, mengakui Kota Baubau lebih maju dibadingkan daerahnya sendiri. Para rombongan tamu dari daerah dengan julukan Tanadoang ini, langsung diterima oleh Komisi III bidang Kesra DPRD Kota Baubau.
Ketua DPRD Kota Baubau, Kamil Ady Karim memaparkan, DPRD Kepulauan Selayar memilih Kota Baubau untuk studi banding, karena Kabupaten Kepulauan Selayar dan Kota Baubau sama-sama daerah kepulauan. Sehingga dinilai, dalam pengelolan pendidikan dan kesehatan memiliki kesamaan sistem.
Rombongan anggota DPRD dan Kepala Dinas Dikbud Selayar Berada di Baubau selama dua hari. Seusai berdiskusi dengan DPRD dan Dikbud Baubau, rombongan juga berkunjung ke benteng keraton Buton.
“Kita kan secara geografis sama, daerah kepulauan. Mereka (DPRD Selayar) mencari kesamaan dalam rangka pengentasan kemiskinan. Mereka melihat Baubau ini termasuk maju dibandingkan Selayar,” tutur Kamil Ady Karim diruang kerjanya.
Menurut Legislator PAN ini, salah satu yang membuat Baubau terlihat lebih maju dibandingkan Selayar adalah adanya pusat pelayanan kesehatan bertaraf internasional yaitu Rumah Sakit Siloam. “Mereka ingin sharing, agar kembali ke Selayar bisa disampaikan pada Pemdanya apa kiat-kiat Baubau akhirnya seperti sekarang,” imbuhnya.
Selain itu, lebih jauh dijelaskan, DPRD Selayar ingin mendengar pendapat Dinas Dikbud Baubau soal kebijakan penarikan guru SMA/SMK ke pemerintah provinsi.
Pertimbangan lain memilih Baubau sebagai lokasi studi banding, tambah dia, karena menganggap Baubau (Buton) dan Selayar masih memiliki ikatan persaudaraan. Di masa lampau, Selayar dan Baubau adalah satu wilayah pemerintahan sebelum akhirnya diambil alih Gowa masuk ke Sulawesi Selatan.
“Disana itu ada dua kecamatan kepulauan, rata-rata penduduknya itu keturunan Buton. Periode lalu itu, ketua DPRD Selayar adalah keturunan Buton,” pungkasnya.
Dengan berkunjung ke DPRD Kota Baubau diharapkan dapat berbagi informasi yang bermanfaat demi kemajuan Kabupaten Kepulauan Selayar kedepannya.
Selain Wakil ketua DPRD Kepulauan Selayar, turut serta dalam romobongan itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Selayar, Mustakim KR. Bertujuan melakukan studi banding untuk persiapan menghadapi Ujian Nasional. Dia juga menilai sistem pendidikan di Kota Baubau sudah lebih maju dibandingkan daerahnya.
“Kota Baubau dapat penghargaan terkait pelaksanaan ujian nasional, itu salah satu barometernya mereka ke Baubau. Selain itu menurut mereka, cagar budaya di Kota Baubau masih terjaga dengan baik. Beberapa peninggalan sejarah seperti Benteng Keraton Buton dan beberapa cagar budaya lainnya masih dapat dinikmati oleh generasi saat ini,” tandasnya.