Kamis, Desember 5, 2024

Dikira Bakar Kotoran, Bangsal Kayu dan Satu Kios di Baubau Akhirnya Ludes Terbakar

SATULIS.COM, Baubau – Bangsal kayu dan satu kios yang berada di jalan Bakti Abri, Kelurahan Bukit Wolio Indah (BWI), Kecamatan Wolio, Kota Baubau, Propinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (22/08/2020) ludes terbakar.

Kios yang terbakar diketahui milik La Ode Irwan (40). Sedangkan bangsal kayu milik Aswan Firdaus (48).

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Baubau Drs. MZ Tamsir Tamim, melalui Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, La Ode Alam Ndoaka, mengatakan, pihaknya mendapat informasi dari warga setempat melalui telepon seluler, telah terjadi kebakaran sekitar pukul 15.10 Wita.

Mendapat informasi itu, pihaknya langsung  menuju lokasi kebakaran dengan respon time delapan menit. Dalam keadaan itu, setidaknya tiga mobil armada kebakaran di terjunkan, satu di antaranya mobil suplai air. Dengan mobil tangki air milik masyarakat ikut membantu.

“Asal api dari bangunan bangsal Aswan, yang di akibatkan arus pendek. Banyak sekali tikus dan kemungkinan menggigit kabel,” pungkasnya.

Dia juga menjelaskan, dua bangunan yang terbakar, yakni bangsal kayu dan satu kios, posisinya saling berdekatan, sehingga api dengan cepat merembet karena bahan bangunan sangat mudah terbakar.

Ketgam : Personil Damkar Kota Baubau berusaha memadamkan api yang melahap satu Bangsal kayu dan satu kios di Kelurahan Bukit Wolio Indah (BWI). (Satulis/Firman)

“Kita berhasil memadamkan api dengan waktu 30 menit, karena itu sudah dengan pendinginan, mengingat banyaknya dilokasi bahan material yang mudah terbakar,” kata Alam.

Sementara itu, pemilik bangsal, Aswan, mengatakan sangat terkejut dengan kejadian itu. Dia tidak menyangka akan terjadi kebakaran. Saat peristiwa, dia sedang berkunjung ke tetangga depan.

“Saya lagi duduk-duduk ditetangga, kita liat memang ada asap dibagian rumah, tapi kita kira ada yang bakar kotoran dibelakang rumah, ternyata rumah saya terbakar,” katanya.

Ia mengatakan, api diduga berasal akibat adanya korsleting. Terlebih didalam bangsal kayu miliknya, banyak tikus yang sering menggigit kabel, sehingga membuat kabel terkelupas dan menimbulkan percikan api.

Baca Juga :  Gelar PPDB, SMPN 2 Baubau Penuhi 8 Rombongan Belajar

Ia juga mengungkapkan, dalam peristiwa itu, tidak ada barang yang bisa diselamatkan. Sempat masuk kedalam rumah untuk menyelamatkan sepeda motor, namun kondisi api yang semakin membesar membuat sepeda motornya tidak bisa diselamatkan.

“Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu,” ucapnya.

Untuk kerugian materi, ditaksir hingga ratusan juta rupiah. (Adm)

Peliput  : Firman

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

IKLAN

Latest Articles