Bila tak ad aral melintang, anggota DPRD Kota baubau akan segera menghuni gedung parlemen baru yang dipusatkan dijalan Raya Palagimata tepatnya disimpang lima Kota Baubau. Demi mengidamkan gedung baru tersebut, Pemkot Baubau harus menggelontarkan dana hingga mencapai Rp 10 milyar.
Pembangunan gedung rakyat diawali dengan peletakkan batu pertama yang dilakukan oleh Walikota Baubau AS Tamrin dan Ketua DPRD Kota Baubau Roslina Rahim, dan disaksikan oleh para anggota DPRD Kota Baubau dan
sejumlah pejabat SKPD lingkup Pemkot Baubau.
Walikota Baubau AS Tamrin menuturkan pembangunan gedung DPRD Kota Baubau yang baru diharapkan memberi dampak positif dalam meningkatkan kinerja wakil rakyat. Apalagi gedung tersebut merupakan gedung yang tergolong megah di Kota Baubau nantinya.
“Dengan sarana dan prasarana yang mendukung tentu dewan juga akan menjalankan fubngsinya dengan maksimal. Dan saya harap pembangunan gedung ini dapat berjalan maksimal,” tuturnya.
Kata dia, selain memprogramkan pembangunan gedung parlemen yang megah, pihaknya juga berencana melakukan pembangunan gedung Satpol-PP Kota Baubau. Terlebih lagi sejumlah kantor dinas yang yang masih
tergabung di kantor gabungan dinas (Gadis) dan jawatan dinas (Janda) di eks kantor RSUD di Kelurahan Wale.
“Saat ini bangunan gadis dan janda sudah tidak layak lagi. Jadi kita harus upayakan pembangunannya agar dokumen negara yang ada dapat disimpan dengan baik,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Baubau, La Bara menjelaskan pembangunan gedung rakyat yang baru menelan anggaran hingga mencapai Rp 10 miliar. Dimana dalam pembangunannya dilakukan 2 tahap pengerjaan.
“Tahap pertama pematangan lahan menggunakan APBD tahun sebelumnya dengan total anggaran Rp 1,8 miliar. Dan tahun ini sudah mulai dibangun dengan biaya Rp 6 miliar dan sisanya akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah,” jelasnya.
Dari total bajet anggaran yang digelontorkan pada gedung rakyat itu tentu akan menambah semangat kerja anggota DPRD Kota Baubau dalam menjalankan tugas pokoknya menampung berbagai aspirasi masyarakat nantinya.
“Dengan anggaran seperti itu kita sudah bisa membangun gedung paripurna, ruang rapat, ruang fraksi, ruang komisi, dan gedung kesekretariatan,” singkatnya.